Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (kanan) melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Finlandia Alexander Stubb (kiri) di Helsinki, pada Kamis (13/6/2024). (ANTARA/HO-Kemlu RI)
Jakarta – Dalam sebuah pertemuan diplomatik terbaru, Indonesia menekankan pentingnya pengakuan internasional terhadap Palestina dengan mendorong Finlandia untuk mengakui negara tersebut.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi meminta dukungan Finlandia untuk mengakui Palestina, ketika dirinya melakukan kunjungan kehormatan (courtesy call) kepada Presiden Alexander Stubb di Helsinki, Kamis (13/6).
“Finlandia menyampaikan isu pengakuan ini bukan pertanyaan if tetapi when. Yang artinya, bahwa pasti masalah pengakuan ini akan dilakukan tetapi tinggal menunggu masalah waktu,” kata Retno dalam keterangan pers yang ia sampaikan secara daring dari Helsinki.
Retno dalam pertemuan tersebut mengatakan bahwa Indonesia memantau dengan seksama posisi Finlandia, termasuk pernyataan Presiden Stubb bahwa pengakuan terhadap Palestina akan dilakukan “at some point in the future.”
“Di sinilah saya sampaikan bahwa akan lebih baik pengakuan dilakukan dalam waktu dekat, karena pengakuan terhadap Palestina merupakan kontribusi besar bagi terciptanya perdamaian dan juga akan berkontribusi bagi implementasi two-state solution,” kata dia.
“Kami sepakat di dalam konteks ini, penting agar Resolusi PBB 2735 dapat segera diimplementasikan. Dan kami berharap semua negara dapat menggunakan pengaruhnya agar para pihak yang berkonflik memiliki keinginan politik untuk mengimplementasikan resolusi tersebut,” tutur Retno.
Pertemuan tersebut mencerminkan komitmen Indonesia dalam mendukung upaya perdamaian di Timur Tengah dan menekankan pentingnya peran komunitas internasional dalam menyelesaikan konflik yang berlarut-larut tersebut.