Foto: Suasana jemaah haji RI jelang keberangkatan ke Arafah (Mei/detikcom)
Makkah – Para Jemaah haji dari Indonesia mulai bergerak menuju Arafah untuk menjalani ibadah wukuf pada Sabtu, 9 Dzulhijah 1445 Hijriah. Salah satu tahapan penting dalam rangkaian perjalanan haji mereka.
Dalam suasana penuh kekhusyukan dan kebersamaan, para jemaah haji bersiap-siap untuk menghabiskan waktu di dataran Arafah, tempat di mana Nabi Muhammad SAW memberikan khotbah terakhirnya.
Sejumlah jemaah di Maktab 11 pagi ini sudah bersiap-siap di depan hotel. Maktab 11 ini terdiri dari delapan kloter, yaitu KNO Kualanamu (2 kloter), BTJ Aceh (2 kloter), Surabaya (2 kloter), BTH (1 kloter), dan BPN (1 kloter).
“Ini semua tidak satu tempat di sini, (kloter) Surabaya di Darlamar, baru kami beralih ke daerah Syisyah” kata Masyarik Makkah, Mardiah Zahri, di Misfalah, dilansir dari Detik.com.
Ada ratusan jemaah lansia di Maktab 11 ini. Mereka diberangkatkan dengan bus yang sama bersama jemaah lainnya.
“Terbilang ada 705 lansia. Kalau pemberangkatan kita akan kita berangkatkan bersama ke Arafah, tapi beda, maksudnya untuk lansia duduk,” ujar Pembimbing jemaah haji, Bibit Waluyo.
Sebelumnya, Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI telah melakukan pengecekan kondisi tenda untuk jemaah Indonesia di Arafah.
Semoga ibadah wukuf di Arafah ini menjadi momen yang penuh berkah bagi para jemaah haji dari Indonesia, serta menjadi ladang amal yang diterima oleh Allah SWT. Dengan hati yang tulus dan niat yang ikhlas, diharapkan setiap langkah yang diambil oleh para jemaah haji membawa mereka lebih dekat kepada-Nya, serta menjadi sarana untuk mendapatkan ampunan dan ridha-Nya.
(Sumber Detikhikmah)
