Kelompok Geng Kriminal Culik 100 Orang di Negara Bagian Barat Laut Nigeria - Inside Berita

Kelompok Geng Kriminal Culik 100 Orang di Negara Bagian Barat Laut Nigeria

Ilustrasi – Penembakan dengan memakai senjata api. ANTARA/doc.Pixabay.

Jakarta – Sebuah geng kriminal yang diduga terlibat dalam serangkaian penculikan telah membuat kegemparan di negara bagian barat laut Nigeria. Geng ini dilaporkan telah menewaskan enam orang serta menculik lebih dari 100 orang di berbagai kota dan desa di wilayah tersebut.

“Sejauh ini, sekitar 100 orang hilang akibat penyerangan tersebut. Para bandit menculik mereka, dan mereka belum menghubungi siapa pun di masyarakat,” kata Abdullah Saidu, pria yang berasal dari Tudun Doki dan sekarang tinggal di Sokoto, ibu kota negara bagian, seperti dikutip dari Anadolu, Selasa.

Saidu mengatakan bahwa korban penculikan dari geng kriminal bersenjata tersebut kebanyakan wanita, anak-anak, dan remaja.

Juru Bicara Kepolisian Negara Bagian Ahmed Rufai mengonfirmasi sekitar dua belas pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menyerbu Tudun Doki di Distrik Gwadabawa, Negara Bagian Sokoto, pada Minggu pagi, hanya beberapa jam sebelum salat Idul Adha.

“Informasi yang diterima dari Komando Divisi Polisi di daerah tersebut menunjukkan bahwa enam jenazah ditemukan dari masyarakat setelah serangan tersebut dan banyak orang diculik,” ucap Rufai.

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan segera setelah tiba di komunitas tersebut. Sebagian besar korban ditembak ketika mencoba melarikan diri ke rumah masing-masing.

Serangan bandit dan geng bersenjata meningkat di negara Afrika Barat tersebut, yang juga menghadapi serangan teroris oleh Boko Haram dan ISIS di Provinsi Afrika Barat (ISWAP) selama lebih dari satu dekade.

Pemerintah setempat dan aparat keamanan telah mengambil langkah-langkah untuk menanggapi ancaman ini. Operasi gabungan telah dilakukan antara polisi, militer, dan unit keamanan lainnya untuk mencoba memulihkan keamanan di daerah yang terkena dampak. Meskipun demikian, tantangan besar tetap ada dalam menghadapi geng kriminal yang semakin terlatih dan bersenjatakan.

(Sumber Antaranews)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *