Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat meluncurkan Pertamina Grand Prix of Indonesian-MotoGP 2024 di Menara Danareksa, Jakarta, Jumat (21/6/2024). (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)
Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesian-MotoGP yang ketiga kalinya pada 27-28 September 2024 merupakan bukti bahwa Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) mampu menjadi destinasi sportainment berkelas dunia.
Gelaran Tersebut sekaligus bukti konkret bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi pariwisata kelas dunia. Perhelatan balap motor tingkat dunia itu tidak hanya mempromosikan Mandalika sebagai tempat yang menarik untuk acara olahraga internasional, tetapi juga sebagai magnet bagi wisatawan global.
Erick menyebut, pelaksanaan MotoGP di Mandalika dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan perekonomian lokal serta mengukuhkan posisi The Mandalika sebagai “The ultimate Lifestyle Sportstainment Destination“.
“Saya optimistis Asia Road Racing Championship (ARRC) dan Pertamina Grand Prix of Indonesian-MotoGP, tak hanya balapan motor, tetapi juga kesempatan emas untuk mempromosikan Indonesia, khususnya The Mandalika, sebagai destinasi sportainment berkelas dunia,” ujar Erick dalam jumpa pers peluncuran Pertamina Grand Prix of Indonesian-MotoGP di Jakarta, Jumat.
Lebih lanjut, kehadiran BUMN mampu membuat perputaran ekonomi di sekitar sirkuit sehingga yang merasakan manfaatnya tidak hanya bagi pemerintah saja, melainkan masyarakat sekitar.
“Jadi yang dulu dibilang sirkuit ini bakal mangkrak, bakal tidak berguna, ternyata sekarang sudah 240 kegiatan. Artinya sudah bisa merupakan usaha yang bisa menghidupi daripada perawatan sirkuit ini,” katanya.
Direktur Utama ITDC Ari Respati menambahkan, panggung balapan level dunia itu juga akan dimeriahkan konser musik dan pameran usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
“Kami berharap, gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesian-MotoGP tahun ini, jumlah penonton melebihi dari tahun lalu dan side event yang akan diawali dengan kegiatan penanaman pohon, yang dilakukan bersama para pembalap untuk green tourism sustainability,” ujar Ari.
Sirkuit Mandalika, yang dirancang dengan standar internasional dan mendapat sertifikasi FIM Grade A untuk MotoGP, menawarkan kombinasi unik antara atraksi alam yang menakjubkan dan fasilitas modern. Erick Thohir optimis bahwa kesuksesan MotoGP akan mendorong lebih banyak investasi di sektor pariwisata Indonesia, tidak hanya di Lombok tetapi juga di destinasi wisata lainnya di seluruh negeri.
(Sumber Antaranews)