Seorang gadis berduka atas korban tewas dalam serangan Israel di Rumah Sakit Medis Nasser di kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, (21/6/2024. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Gaza – Menurut otoritas kesehatan daerah tersebut pada Selasa (25/6).Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel yang masih berlanjut di Jalur Gaza terus bertambah menjadi 37.658 orang,
Dalam kurun waktu 24 jam, serangan militer Israel menewaskan 32 warga Palestina dan menyebabkan 139 orang lainnya luka-luka. kejadian itu menyebabkan total korban luka saat ini menjadi 86.237 orang sejak konflik Palestina-Israel ini meletus pada Oktober 2023, papar otoritas kesehatan yang dikelola Hamas dalam sebuah pernyataan.
Otoritas kesehatan itu pada Selasa (25/6) memperingatkan dalam sebuah pernyataan pers tentang kelangkaan obat dan pasokan medis yang esensial bagi kelanjutan layanan mereka.
Sementara itu, dalam sebuah pernyataan terpisah, Hamas menuding pemerintah Israel terus melanggar semua hukum internasional, adat istiadat, dan nilai-nilai kemanusiaan dengan secara sengaja menargetkan warga sipil tak bersalah dan melakukan pembantaian paling mengerikan terhadap mereka.
ChatGPT
Korban Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza Terus Bertambah
Kondisi di Gaza semakin memprihatinkan dengan bertambahnya korban jiwa akibat serangan udara yang dilakukan oleh militer Israel dalam beberapa hari terakhir. Menurut laporan terbaru dari sumber-sumber medis di Gaza, jumlah korban tewas telah meningkat secara signifikan menjadi puluhan orang.
Serangan-serangan ini dipicu oleh eskalasi konflik antara Israel dan kelompok-kelompok Palestina di Gaza, yang telah mencapai titik tegang yang tinggi dalam beberapa pekan terakhir. Pada hari ini saja, dilaporkan bahwa rumah-rumah warga sipil, fasilitas kesehatan, dan infrastruktur penting lainnya menjadi target serangan udara yang intensif.
Organisasi kemanusiaan seperti Palang Merah dan LSM lokal di Gaza terus berjuang untuk memberikan pertolongan kepada korban-korban yang terluka, sementara mereka juga berupaya untuk mengidentifikasi korban yang meninggal dunia. Kondisi kemanusiaan di wilayah ini semakin memburuk dengan kekurangan peralatan medis dan kebutuhan dasar lainnya yang kritis.
Pihak internasional telah menyerukan agar semua pihak yang terlibat dalam konflik untuk menahan diri dan menghormati hukum internasional yang melindungi warga sipil. Di tengah situasi yang semakin tegang ini, upaya diplomatik untuk mencapai gencatan senjata dan menghidupkan kembali dialog antara Israel dan Palestina menjadi semakin mendesak.
(Sumber Antaranews)