SPKLU PLN UID Jakarta Raya dipadati mobil listrik yang sedang melakukan pengisian daya. (Sumber PLN)
Jakarta, 25 Juni 2024 – Selama lima tahun terakhir di bawah kepemimpinan Erick Thohir, BUMN telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam transisi energi dari sektor transportasi. Hal ini ditandai dengan Pertumbuhan (SPKLU) di Jakarta mengalami lonjakan yang signifikan yaitu sebesar 4.100%.
Peningkatan 4.100% dalam pertumbuhan SPKLU sebagai tonggak penting dalam mencapai tujuan kota Jakarta yang lebih bersih, hijau, dan berkelanjutan di masa depan. Erick Thohir dan timnya berharap bahwa pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi kota-kota lain dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya mengungkapkan pada tahun 2019, Jakarta hanya memiliki 3 SPKLU. Namun, per Juni 2024, jumlah ini melonjak menjadi 126 SPKLU.
“Pertumbuhan ini mencerminkan komitmen kuat dalam mendorong penggunaan kendaraan listrik sebagai bagian dari upaya mengurangi emisi karbon dan mempercepat transisi menuju energi bersih” ungkap General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran
Seiring dengan peningkatan infrastruktur pengisian daya mobil listrik, penggunaan kendaraan listrik di Jakarta juga meningkat secara signifikan.
Hal ini tercermin dari jumlah transaksi SPKLU di Jakarta terus bertambah setiap tahunnya. Pada tahun 2022, terdapat 9.002 transaksi. Tahun 2023, ada 41.384 transaksi. Pada Mei 2024 29.449 transaksi. Total transaksi selama tiga tahun terakhir mencapai 79.835 transaksi, masyarakat Jakarta semakin menunjukkan minat yang tinggi terhadap kendaraan listrik.

General Manager PLN Unit Indik Distribusi Jakarta, Lasiran membantu pengendara mobil listrik yang sedang mengisi baterai kendaraannya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Rest Area KM 6B Tol Jakarta – Cikampek. (Sumber PLN)
Selain itu, total konsumsi listrik untuk pengisian daya mobil listrik mencapai 1.686.657 kWh. Jumlah ini setara dengan penggunaan listrik rata-rata sebesar 400 kWh per bulan bagi 4.216 pelanggan di Jakarta.
“Pertumbuhan SPKLU yang pesat ini merupakan bukti nyata dari upaya kami dalam mendukung program pemerintah untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Kami terus berkomitmen untuk menyediakan infrastruktur yang memadai demi kenyamanan dan kemudahan pengguna kendaraan listrik” ujar Lasiran
PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya akan terus memperluas jaringan SPKLU di seluruh Jakarta untuk mendukung pertumbuhan kendaraan listrik dan mewujudkan kota yang lebih ramah lingkungan.
“Keberhasilan ini tidak lepas dari kolaborasi berbagai pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat. Kami optimis bahwa dengan dukungan yang berkelanjutan, Jakarta dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik yang berkelanjutan” tambah Lasiran.
Sekilas Tentang PLN UID Jakarta Raya

PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya adalah salah satu unit di bawah PT PLN (Persero) yang menjalankan fungsi pendistribusian listrik sampai ke pelanggan. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik.
Mengimplementasikan aspirasi tersebut dengan tetap mendukung program Pemprov DKI Jakarta, PLN UID Jakarta Raya melengkapi dengan Jakarta Smart Electricity (JSE) 3.0 dengan 6 pilar yaitu Smart Services, Smart Business, Smart Infrastructure, Smart Living, Smart Mobility, dan Smart Sustainibility. Masyarakat dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.
(Sumber PLN)