Visual erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, Senin (1/7/2024). (ANTARA/HO-PVMBG)
Kupang, 1 Juli 2024 – Debu vulkanik dari Gunung Lewotobi di Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur, semakin menguat dan terlihat mengarah ke arah barat-barat daya. Kejadian ini mengundang kekhawatiran terhadap kesehatan masyarakat di sekitar dan wilayah terdampak.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), aktivitas Gunung Lewotobi meningkat sejak dua hari terakhir. Pada pukul 08.00 WITA pagi ini, puncak gunung terlihat mengeluarkan asap dan debu vulkanik setinggi 500 meter di atas kawah. Angin kencang dari timur daya membawa debu tersebut ke arah barat-barat daya.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada terhadap potensi dampak dari hujan abu vulkanik yang mungkin turun di wilayah sekitar gunung dan arah angin barat-barat daya,” kata Kepala BMKG Kupang, Dr. Indra Gunawan.
Pihak berwenang telah mengeluarkan peringatan kepada penduduk lokal untuk menggunakan masker dan menghindari aktivitas di luar ruangan selama hujan abu berlangsung. Evakuasi sementara belum diperlukan mengingat tingkat bahaya masih dalam kategori sedang.
Tim dari BMKG terus memantau perkembangan situasi di sekitar Gunung Lewotobi dan akan memberikan pembaruan lebih lanjut kepada publik seiring dengan berjalannya waktu.
Warga sekitar diminta untuk mengikuti petunjuk dari pihak berwenang dan tidak mendekati area terlarang di sekitar gunung untuk menjaga keselamatan mereka sendiri.
(Sumber AntaraNews/iBerita)