Ilustrasi makan steak. Foto: Shutterstock
Steak seringkali dianggap sebagai hidangan yang kaya protein namun juga tinggi lemak, tetapi dengan beberapa kiat sederhana, Anda bisa menikmatinya dengan cara yang lebih sehat dan tetap rendah lemak. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
- Pilih Potongan Daging yang Tepat: Pilih potongan daging yang lebih rendah lemak seperti sirloin, tenderloin, atau flank steak. Potongan-potongan ini cenderung memiliki lebih sedikit lemak jenuh dibandingkan dengan potongan daging berlemak seperti rib-eye atau T-bone.
- Hindari Tambahan Lemak: Saat mempersiapkan steak, hindari menambahkan mentega atau minyak yang berlebihan. Gunakan metode memasak yang lebih sehat seperti panggang atau panggang dengan sedikit minyak zaitun.
- Panggang atau Panggang: Gunakan metode panggang atau panggang daripada menggoreng dalam minyak. Panggang memungkinkan lemak berlebih untuk menetes, sehingga Anda bisa mengurangi asupan lemak tambahan.
- Potong Lemak yang Terlihat: Sebelum memasak, potong dan hilangkan bagian lemak yang terlihat. Ini dapat membantu mengurangi jumlah lemak jenuh dalam hidangan Anda.
- Perhatikan Porsi: Ukuran porsi adalah kunci. Pastikan untuk tidak mengonsumsi terlalu banyak steak dalam satu waktu. Sebaiknya kombinasikan dengan porsi sayuran hijau dan karbohidrat kompleks untuk memperoleh nutrisi yang seimbang.
- Sajikan dengan Sayuran: Sertakan sayuran sebagai pelengkap utama. Sayuran hijau seperti brokoli, asparagus, atau kale dapat menambah serat dan nutrisi lainnya tanpa tambahan lemak yang signifikan.
- Gunakan Bumbu Rendah Lemak: Hindari saus yang kaya lemak seperti saus krim atau saus berbasis mentega. Sebagai gantinya, pertimbangkan menggunakan bumbu rendah lemak seperti saus tomat segar, saus rempah-rempah, atau saus rendah garam.
Dengan menerapkan kiat-kiat di atas, Anda dapat menikmati steak secara lebih sehat dan rendah lemak tanpa mengorbankan cita rasa. Tetaplah memilih potongan daging yang lebih rendah lemak, menghindari penggunaan lemak tambahan, dan memperhatikan porsi serta pelengkapnya untuk menjaga kesehatan Anda secara keseluruhan.
Sumber Kementrian Kesehatan