Foto: Unsplash/Kelly Sikkema
Jakarta—Di bawah kepemilikan Elon Musk, X, media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, tampaknya akan mengalami perubahan besar dalam desain. Namun, pengguna tidak menyukai rencana ini.
Aaron Perris, seorang peneliti aplikasi, mengatakan bahwa X akan menghilangkan tombol interaksi dari postingan untuk mengubah cara konten ditampilkan di feed pengguna.
Ini berarti bahwa tidak hanya tombol untuk membalas, repost, dan like akan dihilangkan dari postingan di timeline pengguna X, tetapi juga jumlah balasan, repost, dan like akan dihilangkan dari postingan di timeline.
Untuk menyukai atau membalas postingan, X ingin pengguna swipe ke kiri atau ke kanan, bukan tombol yang dihilangkan. Di iOS, pengguna juga dapat menekan postingan untuk membuka menu dengan lebih banyak opsi.
Satu-satunya metrik yang ditampilkan di timeline setelah jumlah balasan, repost, dan like dihilangkan adalah jumlah view, yang posisinya dipindahkan ke sudut kanan atas postingan. Namun, dengan membuka postingan, pengguna masih dapat melihat metrik lainnya.
Saat ini perubahan tersebut masih sebatas rencana dan belum diterapkan. Tapi beberapa pengguna X bergerak cepat untuk memprotes rencana ini karena dianggap akan menurunkan engagement.
“Keputusan yang buruk,” kata pengguna X @AnxiousHolly di bawah postingan Perris.
“Perubahan ini sangat bodoh. Perubahan ini seharusnya tidak diberlakukan. Jika Anda benar-benar ingin melakukannya, Anda harus melakukan pemungutan suara dan biarkan orang-orang memilih @X @Support @elonmusk,” kata @gale_kc.
“Jika fitur ini ditambahkan, saya akan berhenti menggunakan Twitter,” kata @ThisJackRN.
Rencana perubahan ini juga dikonfirmasi oleh pemilik X Elon Musk. Ia mengatakan perubahan ini luar biasa karena memudahkan pengguna untuk membalas dan menyukai postingan.
“Ini keren. Cukup geser ke kiri untuk menyukai (postingan) dan ke kanan untuk membalas,” tulis Musk dalam cuitan balasannya kepada pengguna yang memprotes perubahan tampilan X, seperti dikutip dari Mashable, Jumat (5/7/2024).
Meskipun demikian, pendukung Musk berpendapat bahwa langkah ini bisa membawa Twitter ke arah yang lebih modern dan memungkinkan untuk lebih berdaya saing di pasar media sosial yang semakin kompetitif.
(Sumber DetikInet)
