Rusia dengan ‘Tegas’ Sangkal ‘Tuduhan Serangan’ Terhadap Rumah Sakit di Kiev - Inside Berita

Rusia dengan ‘Tegas’ Sangkal ‘Tuduhan Serangan’ Terhadap Rumah Sakit di Kiev

Arsip foto – Juru bicara Kremlin Dimtry Peskov (dua kiri) bersama Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov (dua kanan) dan Presiden Vladimir Putin (kanan), (28/6/2019). ANTARA/HO-Arsip Kremlin/aa.

Moskwa – Pada hari Selasa, 9 Juli, Dmitry Peskov, juru bicara Kremlin, menyatakan bahwa otoritas Rusia “dengan tegas” menolak tuduhan melakukan serangan terhadap sebuah rumah sakit di Kiev.

Peskov menekankan pada konferensi pers di Moskow bahwa militer Rusia hanya menargetkan objek militer dengan senjata presisi tinggi untuk menghindari korban sipil.

“Kami tidak menyerang sasaran sipil. Serangan dilakukan terhadap fasilitas infrastruktur penting, terhadap sasaran militer, dengan satu atau lain cara terkait dengan potensi militer rezim Kiev,” tegasnya.

Pejabat tersebut menunjukkan bahwa Kementerian Pertahanan Rusia mengomentari situasi tersebut secara rinci, menjelaskan bahwa rumah sakit tersebut terkena jatuhnya peluru anti rudal.

Pada Senin (8/7), Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa Rusia menyerang rumah sakit anak-anak di Kiev.

Kementerian Pertahanan Rusia menanggapi dengan mengatakan bahwa sejumlah besar foto dan video dari Kiev “dengan jelas” menunjukkan bahwa kerusakan tersebut disebabkan oleh jatuhnya rudal pertahanan udara Ukraina yang diluncurkan dari sistem rudal anti-pesawat di kota itu.

Deputi Pertama Perwakilan Tetap Rusia untuk PBB, Dmitry Polyansky, mengatakan bahwa Dewan Keamanan PBB akan bertemu pada Selasa malam (9/7) untuk membahas Ukraina. Polyansky berjanji untuk menyajikan “fakta yang menyangkal versi serangan Ukraina”.

Verifikasi independen atas klaim dari kedua belah pihak merupakan tantangan karena konflik yang sedang berlangsung.

Sementara itu menyangkut KTT NATO di Washington pada 9-11 Juli, Peskov mengatakan Moskow akan mengikuti acara tersebut “sedekat mungkin,” dan mencatat bahwa aliansi tersebut “menganggap Rusia sebagai musuh.”

“Ini adalah aliansi yang berulang kali secara terbuka menyatakan tujuannya untuk memberikan kekalahan strategis pada Rusia di medan perang. Dan ini adalah aliansi yang terlibat langsung dalam konflik Ukraina di pihak Ukraina,” ujarnya.

Sumber Antaranews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *