Ilustrasi. Temu media oleh Pemkot Makassar untuk kegiatan F8 Makassar yang akan dilaksanakan pada 24-28 Juli 2024 mendatang. ANTARA/Nur Suhra Wardyah
Makassar – PT PLN (Persero) menjamin bahwa energi hijau atau energi baru terbarukan (EBT) akan digunakan selama International Eight Festival & Forum Makassar, atau F8.
“Kali ini, semua zona di F8 akan menggunakan pasokan listrik PLN yang bersumber dari energi hijau,” kata Irwan Ridwan selaku Account Executive PLN UP3 Makassar Utara di Makassar, Kamis.
Dia mengemukakan bahwa pihaknya telah menyiapkan peralatan khusus untuk menyuplai panel-panel yang ada di titik F8 Makassar agar pelaksanaan pentas budaya ini terlaksana dengan lancar dan aman.
“Kita akan menerangi 10 titik dengan pemakaian listrik di masing-masing titik sebesar 1.000 watt. Sementara di area gerai yang jumlahnya seratusan, akan dibekali pasokan listrik masing-masing 450 watt,” urai Irwan.
F8 Kota Makassar dijadwalkan akan berlangsung dari 24 hingga 28 Juli. Giat ini akan menampilkan berbagai pentas seni, budaya, musik, gaya, kriya, dan lainnya.
Direktur Utama PT Festival Delapan Sofyan Setiawan juga memastikan bahwa kali ini pihaknya memilih PLN untuk mendukung pelaksanaan F8 secara menyeluruh agar tidak terjadi pemadaman seperti pada F8 sebelumnya.
“Tahun sebelumnya masih ada mati lampu, karena memang tidak semua didukung PLN, tapi kali ini F8 Makassar tanpa kedip karena kita akan menggunakan energi hijau dari PLN,” ujarnya.
Menurutnya, persiapan F8 tahun ini lebih ketat dan berbeda dari sebelumnya, jadi lebih banyak pasokan listrik diperlukan untuk memastikan acara berlangsung. Selain itu, karena enam gerai negara telah dipastikan akan mewarnai F8 Makassar pada tahun 2024, dia juga mengatakan bahwa pasokan listrik yang lebih besar diperlukan.
Jepang adalah salah satu dari enam negara yang menyatakan kesiapannya untuk hadir di F8 Makassar, serta tiga desainer mode dari Hongkong, Brunei Darussalam, dan Malaysia. Selain itu, Singapura dan India juga hadir.
Lebih dari F8 sebelumnya, tahun ini akan ada 133 gerai yang akan mewarnai kegiatan budaya dan ekonomi kreatif di F8 Makassar. Di antaranya, sembilan gerai korporat, 13 gerai fashion & beauty, dan 94 gerai untuk UMKM. Selain itu, ada 11 gerai pemerintahan dan enam gerai internasional.
Sumber Antaranews
