AS: Potensi Investasi Mineral Penting di Indonesia - Inside Berita

AS: Potensi Investasi Mineral Penting di Indonesia

Wakil Menteri Luar Negeri AS Bidang Pertumbuhan Ekonomi, Energi, dan Lingkungan, Jose W. Fernandez berbicara dalam pengarahan media, di sela-sela kunjungannya di Jakarta, pada Senin (15/7/2024). (ANTARA/Katriana)

Jakarta – Dalam pertemuan Senin (15/7) dengan pejabat pemerintah dan perusahaan, Jose W. Fernandez, Wakil Menteri Luar Negeri AS Bidang Pertumbuhan Ekonomi, Energi, dan Lingkungan, membahas potensi investasi sumber daya mineral penting Indonesia.

“Kami meyakini ada potensi besar untuk bekerja sama dengan Indonesia terkait dengan mineral penting. Itulah sebabnya kami terus membahas perjanjian mineral penting kami sehingga diskusi tersebut terus berlangsung,” katanya.

Namun, dalam pengarahan media di sela-sela kunjungannya itu, Fernandez mengatakan dia tidak bisa memberi tahu kapan kerja sama tersebut dapat terwujud, tetapi meyakinkan bahwa dia telah melakukan diskusi yang positif terkait dengan potensi kerja sama tersebut.

Lebih banyak perusahaan AS akan dapat berinvestasi di industri mineral penting Indonesia jika kesepakatan tersebut dapat dicapai.

Wamenlu AS itu juga berbicara dengan pejabat pemerintah Indonesia tentang Kemitraan Keamanan Mineral (MSP). MSP adalah kerja sama antara empat belas negara dan Uni Eropa untuk mempercepat investasi pemerintah dan swasta dalam rantai pasokan mineral dan logam penting dunia yang sesuai untuk teknologi energi bersih.

MSP mencakup lebih dari 55% dari PDB global, dan terdiri dari Australia, Kanada, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, India, Italia, Jepang, Norwegia, Korea Selatan, Swedia, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa (diwakili Komisi Eropa).

“Saya yakin ini akan mengarah pada lebih banyak investasi di Indonesia, dan bukan sekadar investasi, tetapi juga investasi yang memberi manfaat bagi masyarakat, yang menjunjung tinggi hukum ketenagakerjaan, dan yang menjunjung tinggi hukum lingkungan,” katanya.

Fernandez menyatakan bahwa tindakan ini dilakukan untuk memperingati 75 tahun hubungan Indonesia-AS dan kemajuan hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif.

Sumber Antaranews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *