Presiden AS Joe Biden. Foto: Chip Somodevilla/Getty Images
Washington – Presiden AS Joe Biden, pada Jumat (19/7/2024), bertekad untuk melanjutkan kampanye maju ke pemilihan presiden (pilpres) November mendatang. Penegasan sikapnya itu di tengah semakin banyaknya anggota Partai Demokrat yang menuntut agar Biden mundur dari pencalonan pilpres.
Para anggota Demokrat yang menentang Biden merasa khawatir petahana presiden itu bakal kalah dalam pemilihan 5 November 2024 mendatang.
Karena gejala Covid-19 yang dialaminya, Bidens, yang berusia 81 tahun, saat ini berada dalam isolasi diri di Delaware. Pada 27 Juni 2024 lalu, debat perdana pemilihan presiden AS antara Biden dan calon dari Partai Republik Donald Trump memicu desakan untuk mundur.
Biden tetap menantang, dengan mengatakan bahwa ia akan segera melanjutkan kampanye. “Taruhannya tinggi, dan pilihannya jelas. Bersama-sama, kita akan menang,” katanya dalam sebuah pernyataan.
“Saya berharap dapat kembali berkampanye minggu depan untuk terus mengungkap ancaman agenda Donald Trump sambil menyampaikan argumen tentang rekam jejak saya sendiri dan visi yang saya miliki untuk Amerika,” tambahnya, merujuk pada rencana kebijakan yang dikembangkan Trump.
Perpecahan di Partai Demokrat sangat berbeda dengan apa yang terjadi di Konvensi Nasional Partai Republik di Milwaukee minggu ini. Pada acara tersebut, para pesaing lama Trump kini menerima nominasi partai kepada mantan presiden AS itu.
Dari 264 anggota Kongres, 32 anggota Demokrat telah secara terbuka meminta Biden untuk mundur. Beberapa anggota senior Demokrat juga telah mendorongnya untuk mundur.
Kemenangan telak Partai Republik dalam pemilu 5 November dapat memberi Trump dan sekutunya kendali di Gedung Putih dan mayoritas Kongres di kedua kamar, Senat dan DPR, membuat Partai Demokrat semakin khawatir.
“Pencalonan Anda berada di jalur yang tepat untuk kehilangan Gedung Putih dan berpotensi memengaruhi pemilihan DPR dan Senat yang penting. Karena alasan-alasan inilah saya mendesak Anda untuk mundur,” tulis Zoe Lofgren, salah seorang anggota parlemen Demokrat yang meminta Biden untuk mundur pada Jumat.
Lofgren adalah sekutu dekat mantan Ketua DPR Nancy Pelosi, salah satu tokoh Demokrat paling berpengaruh. Pelosi belum secara terbuka meminta Biden untuk mundur. Namun secara pribadi, ia telah mengatakan bahwa Biden tidak akan menang. Pernyataan Pelosi itu diungkapkan sumber di Gedung Putih.
Biden kini dipastikan akan menanggapi seruan untuk mundur dengan serius. Sejumlah petinggi Demokrat menilai, mundurnya Biden dari pencalonan di pilpres tinggal masalah waktu.
Sekelompok anggota Demokrat yang menamakan diri Pass the Torch mengatakan, mereka berniat menayangkan iklan TV pada acara Morning Joe di MSNBC, salah satu acara favorit Biden, dan mendesaknya untuk mundur.
(Sumber Berita Beritasatu)
