5 Minuman yang Baik Dikonsumsi Setelah Makan, Bantu Pencernaan dan Cegah Perut Buncit - Inside Berita

5 Minuman yang Baik Dikonsumsi Setelah Makan, Bantu Pencernaan dan Cegah Perut Buncit

Ilustrasi perut buncit. (Photo by Towfiqu barbhuiya on Unsplash)

Jakarta – Banyak orang yang ingin memiliki perut rata. Memiliki perut yang rata dan tidak buncit tidak hanya meningkatkan penampilan Anda, tetapi juga dapat meningkatkan kepercayaan diri Anda.

Memiliki body goals tersebut dapat dicapai dengan berbagai cara, seperti mengikuti pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan menjalani gaya hidup yang sehat.

Selain itu, ada hal-hal sederhana yang membantu penurunan berat badan juga. Salah satunya adalah meminum minuman yang tepat setelah makan. Ini karena minuman tertentu membantu pencernaan dan metabolisme tubuh, yang membantu Anda menurunkan berat badan. Akibatnya, perut rata dan tubuh ideal dapat diperoleh dengan cepat.

Apa yang dapat dikonsumsi setelah makan untuk membantu pencernaan dan mencegah perut buncit? Dikutip berbagai sumber.

1. Air putih
Mengonsumsi air putih jauh lebih baik untuk menurunkan berat badan daripada menyudahi makan dengan es teh manis.

Dikutip dari Eating Well, air berperan penting dalam mendukung fungsi pencernaan, apalagi jika mengonsumsi air hangat. Sebuah penelitian yang dilakukan pada 2023 menemukan orang yang mengonsumsi 200-250 mililiter air hangat setelah makan dapat mengalami penurunan berat badan dan indeks massa tubuh (BMI) yang lebih besar dibanding orang yang tidak melakukan kebiasaan tersebut.

2. Teh Jahe
Jahe adalah salah satu tanaman yang sejak lama digunakan untuk penyedap masakan dan obat tradisional. Ternyata, rimpang ini juga bisa dikonsumsi untuk membantu menurunkan berat badan loh.

Minuman jahe hangat dapat membantu meredakan rasa tidak nyaman setelah makan, seperti perut kembung, dan juga meningkatkan metabolisme.

Sebuah studi menemukan konsumsi air hangat atau teh yang dicampur jahe dapat meningkatkan rasa kenyang, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil setelah makan. Selain itu, teh jahe juga dapat mendukung proses pengosongan saluran pencernaan.

3. Kombucha
Teh kombucha, yang dibuat melalui fermentasi, mengandung banyak probiotik yang membantu pencernaan.

Probiotik dapat mempercepat waktu yang dibutuhkan makanan untuk melalui saluran pencernaan, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Clinical Nutrition. Akibatnya, frekuensi buang air besar terus meningkat.

Tak hanya itu, probiotik juga meningkatkan penyerapan nutrisi makanan di dalam tubuh.

4. Teh Hijau
Teh hijau mengandung antioksidan dan senyawa lain yang dapat membantu mempercepat metabolisme dan mencerna lemak. Namun, hindari menambahkan gula berlebihan.

Selain berkhasiat untuk kesehatan, teh hijau juga cocok dikonsumsi untuk membantu menurunkan berat badan. Sebuah studi menemukan konsumsi teh hijau selama 12 minggu dapat menyebabkan penurunan berat badan 0,2 hingga 3,5 kg lebih banyak.

Khasiat ini berasal dari senyawa katekin yang terkandung dalam teh hijau. Katekin disebut dapat membantu meningkatkan metabolisme dan proses pembakaran lemak, sehingga membantu mempercepat proses penurunan berat badan.

5. Smoothie
Salah satu minuman terbaik untuk dikonsumsi setelah makan adalah smoothie yang terbuat dari biji-bijian, kacang-kacangan, buah, dan sayur. Serat smoothie meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi keinginan untuk ngemil setelah makan.

Serat juga dapat memperlambat tubuh menyerap karbohidrat dan gula. Karena gula darah tinggi dan karbohidrat adalah dua faktor yang sering dikaitkan dengan obesitas, serat dapat membantu mencegah obesitas dan menjaga berat badan tetap stabil.

(Sumber Berita Detikhealth)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *