Logo baru Meta, perusahaan induk Facebook, WhatsApp, dan Instagram.(about.facebook.com )
Jakarta – Perusahaan teknologi Meta kini memperluas ketersediaan Meta AI ke beberapa negara dan telah hadir dalam pilihan berbagai bahasa baru.
Dilansir Engadget pada Rabu, Meta AI sekarang telah tersedia di Argentina, Chile, Kolombia, Ekuador, Meksiko, Peru, dan Kamerun sehingga kini platform kecerdasan buatan (AI) besutan Meta itu bisa diakses di total 22 negara.
Selain itu, Meta AI sekarang tersedia dalam beberapa bahasa baru: Jerman, Prancis, Hindi, Italia, Portugis, dan Spanyol. Dalam waktu dekat, Meta akan meluncurkan versi bahasa baru lainnya.
Dikutip Replubika.co.id dari Reuters pada Rabu (4/5/2022), model bahasa ini merupakan sistem pemrosesan bahasa alami yang dilatih dengan volume teks sangat besar dan mampu menjawab pertanyaan mengenai pemahaman bacaan atau menghasilkan teks baru. Model bahasa yang dirilis yaitu Open Pretrained Transformer (OPT-175B) akan meningkatkan kemampuan peneliti kecerdasan buatan untuk memahami bagaimana model bahasa yang luas bekerja.
“Imagine me”, fitur AI versi beta Meta, memiliki kemampuan untuk menggambarkan pengguna dalam situasi tertentu.
Misalnya, apabila pengguna mengetik “Imagine me surfing” atau “Imagine me as a surrealist painting“, maka AI akan membuat gambar sesuai dengan deskripsi menggunakan potret diri pengguna.
Meta AI juga memiliki fitur mengubah, mengedit, dan menghapus gambar. Dengan menggunakan fitur ini, pengguna dapat berkreasi pada gambar dengan mengetik, “Imajinasi saya”, dan kemudian meminta AI untuk mengubah gambar sesuai keinginan mereka.
Selain itu, perusahaan teknologi tersebut akan meluncurkan fitur yang menggunakan Meta AI untuk membuat gambar untuk feed, komentar, cerita, atau pesan di Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Messenger.
Pekan ini akan merilis fitur tersebut, dan saat ini hanya tersedia dalam versi bahasa Inggris.
Saat ini, pengguna dapat mengakses Meta AI untuk membantu dalam matematika dan pemrograman melalui WhatsApp atau platform meta.ai.
Menurut pihak Meta, teknologi AI mereka akan diupdate setiap dua pekan dan memiliki fitur dan bahasa baru.
Menurut Meta, akses ke model bahasa luas itu akan diberikan kepada laboratorium penelitian industri, serta peneliti akademik dan orang-orang yang berafiliasi dengan pemerintah, masyarakat sipil, dan organisasi akademik. Model yang telah dilatih sebelumnya akan disertakan dengan akses ini, bersama dengan kode untuk instruksi dan penggunaan.
(Sumber Berita Antaranews)