Presiden Amerika Serikat Joe Biden. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj/aa.
Washington – Presiden Joe Biden menyatakan pada Rabu bahwa dia mundur sebagai calon presiden AS dalam pemilu 2024 karena ingin mempertahankan persatuan bangsa.
“Saya memutuskan langkah terbaik adalah dengan meneruskan estafet kepemimpinan kepada generasi baru. Inilah langkah terbaik untuk menyatukan bangsa kita,” ucap Biden dalam pernyataan yang disampaikannya dari Oval Office, Washington D.C.
Biden menyatakan bahwa meskipun dia mencintai pekerjaannya saat ini, persatuan bangsa harus menjadi prioritas utama karena cintanya kepada negara.
Presiden AS itu menyatakan, “Adalah sebuah kehormatan dalam hidup saya untuk bertugas sebagai presiden untuk Anda. Namun, saya pikir masalah ini jauh lebih penting dari jabatan apapun.”
Biden juga mengulangi dukungannya kepada wakil presidennya sendiri, Kamala Harris, untuk menjadi calon presiden dari Partai Demokrat dalam pemilu November mendatang.
Harris dianggap oleh Biden sebagai pemimpin yang tegas dan tepat.
“Harris telah menjadi seorang rekan yang luar biasa bagi saya dan pemimpin untuk negara kita. Sekarang pilihan ada di tangan Anda, warga Amerika Serikat,” tutur Biden.
Hal tersebut senada dengan dukungan kepada Harris yang pertama kali disampaikannya saat mengumumkan pembatalan diri sebagai capres Ahad (21/7) lalu
Sementara itu, Biden menyatakan bahwa ia akan fokus untuk merampungkan tugasnya menjelang berakhirnya masa jabat sebagai Presiden AS.
Ia mengatakan bahwa tujuan pemerintahannya saat ini adalah mengurangi beban hidup rakyat, meningkatkan ekonomi, mempertahankan kebebasan, melawan kebencian dan ekstremisme, dan melindungi anak-anak dari bahaya senjata api.
Selain itu, Biden menyatakan bahwa dia akan meminta dukungan dari komunitas internasional untuk mencegah Presiden Rusia Vladimir Putin “mengambil alih” Ukraina dan untuk memastikan NATO dan sekutu AS di kawasan Pasifik tetap kuat.
Presiden AS menyatakan, “Saya juga akan terus bekerja untuk mengakhiri perang di Gaza, memulangkan semua sandera, menghadirkan kedamaian dan keamanan di Timur Tengah, dan mengakhiri perang.”
Sumber: Anadolu-OANA / Antaranews