Tim Mongolia Kembali Menjadi Juara Etape Tiga Balap Sepeda ITdBI - Inside Berita

Tim Mongolia Kembali Menjadi Juara Etape Tiga Balap Sepeda ITdBI

Pembalap Oskar Nisu dari Ferei Quick-Panda Podium Mongolia Team disusul pembalap Indonesia saat tiba di garis finis dalam ajang balap sepeda ITDBI 2024 di Banyuwangi, jawa Timur. Rabu (24/7/2024) ANTARA/ Novi Husdinariyanto

Banyuwangi – Pembalap Oskar Nisu dari Ferei Quick-Panda Podium Mongolia Team berhasil memenangi etape ketiga ajang balap sepeda International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2024 di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu.

Pembalap asal Estonia, Oskar Nisu menjadi yang tercepat dari 88 pembalap lainnya. Dia menempuh rute sejauh 175,3 kilometer dari Doesoen Kakao Kecamatan Glemore hingga finis di Kantor Bupati Banyuwangi dalam waktu 3 jam 48 menit 54 detik.

Pembalap Indonesia Muh Imam Arifin dari Tim Sepak Bola Nusantara menempati posisi kedua, dan Jamalidin Novardianto dari Tim Sepak Bola DR J menempati posisi ketiga.

“Kalau saya yang penting bisa bertahan sepanjang rute hingga out KoM (keluar dari rute tanjakan) dan hingga jalan menurun. Alhamdulillah saya berada di nomor (juara) dua dan bonus waktu,” kata pembalap Muh Imam Arifin.

Pada etape tiga ajang balap kelas dunia Tour de Banyuwangi Ijen ini memiliki tiga titik sprint dan satu titik tanjakan (ing of mountain/KoM).

Titik sprint di etape tiga berada di kilometer 52,2 Seneporejo, kilometer 68,8 Benculuk dan kilometer 122,4 Rogojampi.

Setelah lepas dari kilometer 125, jalan tanjakan mulai dirasakan oleh para rider dari berbagai negara itu.

Dimulai dari Desa Macan Putih dan menuju Pakel, rute tanjakan berada di kilometer 141,3 Pakel. Tingkat elevasi sekitar 700 meter di atas permukaan laut dengan kemiringan 21 derajat di daerah Pakel.

Pada etape dua ITdBI 2024 pada Selasa (23/7), dimenangkan oleh pembalap Martin Laas dari Ferei Quick-Panda Podium Mongolia Team.

Dimulai dari Pantai Pancur, Taman Nasional Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, dan finis di Kantor Bupati Banyuwangi, para pembalap menyusuri rute yang relatif datar dan satu tanjakan (king of mountain/KoM) sepanjang 153 kilometer.

Pembalap asal Estonia itu menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 3 jam 20 menit 46 detik (3:20:46) setelah beradu kecepatan dengan pembalap Malaysia Pro Cycling M Izzat Abdul Halil. Pembalap Indonesia Tery Yudha Kusuma mengambil posisi kedua, dari Kelapa Gading Bikers.

Sementara pada etape pertama (satu) pada Senin (22/7), pembalap Ryan Cavanagh dari Kinan Racing Team Jepang memenangi ajang balap sepeda ITdBI 2024.

Pada etape pertama pembalap dari berbagai negara itu mengambil start dari SMKN 2 Tegalsari dan finis di kantor Pemkab Banyuwangi sejauh 136,2 kilometer, dan Ryan Cavanagh yang merupakan rider asal Australia itu menjadi yang tercepat tiba di finis dengan catatan waktu 2 jam 45 menit 12 detik (02:45:12).

Setelah menang dalam adu sprint dengan pembalap Boris Clark dari Tim Sepak Bola St. George Continental Australia, yang menduduki posisi kedua, Ryan Cavanagh menjadi yang tercepat dan berhak atas Ijen Sulfur Jersey (Yellow Jersey) sebagai pimpinan balapan.

Pembalap Boris Clark menduduki posisi kedua dengan catatan waktu 2 jam 45 menit 19 detik (2:45:19) atau hanya selisih tujuh detik.

Disusul posisi ketiga, yakni Muh Imam Arifin dari Nusantara Cycling Team Indonesia, catatan waktunya adalah 2 jam 45 menit 24 detik (2:45:24).

Dua puluh tim pembalap kelas dunia itu akan kembali berkompetisi pada etape empat atau terakhir. Rute yang cukup menantang ini dimulai dari Pantai Boom hingga garis finis Paltuding Gunung Ijen, yang memiliki banyak tanjakan.

(Sumber Berita Antaranews)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *