Sandi Butar-Butar Petugas Damkar yang Viral Karena Nangis Minta Maaf usai Gereja Terbakar - Inside Berita

Sandi Butar-Butar Petugas Damkar yang Viral Karena Nangis Minta Maaf usai Gereja Terbakar

Sandi Butar Butar memenuhi panggilan atasannya usai memviralkan kerusakan peralatan di UPT Damkar Cimanggis, Selasa (23/7/2024). 

Jakarta – Sandi Butar-Butar menyatakan, “Limpahkan semua kesalahan ke saya jangan ke teman-teman saya, kalau mau nyerang-nyerang saya saja enggak usah teman-teman saya.”

Setelah menerima surat pemanggilan imbas yang memviralkan kerusakan sarana prasarana, Sandi Butar-Butar diminta untuk berbicara dengan Kepala UPT Damkar Cimanggis, Dede Kurnia.

Sandi pergi sendiri ke Kantor Unit Pelaksana Tugas (UPT) Cimanggis mengenakan seragam kemeja lapangan berwarna biru.

Selasa, 23 Juli 2024, Sandi Butar Butar, anggota Pemadam Kebakaran Kota Depok, memenuhi panggilan atasannya setelah merusak sejumlah peralatan kerja.

Usai membongkar sejumlah peralatan kerja yang rusak, Sandi mengatakan dia siap menerima segala konsekuensi dari apa yang dia lakukan.

“Saya datang sendiri hari ini, untuk teman-teman saya, saya harap enggak datang,” kata Sandi di UPT Damkar Cimanggis.

Sandi juga meminta atasannya untuk menahan tiga rekannya yang terlibat dalam tindakannya.

Sandi bekerja sebagai petugas damkar Depok di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Cimanngis.

Setelah video room tour yang menunjukkan alat-alat damkar rusak di tempat kerjanya, dia menjadi sorotan.

Sampai atasannya di UPT Cimanggis memanggil Sandi dan rekannya karena video tersebut menjadi viral.

Bagaimana kisah dan kehidupan seterusnya Sandi dimulai?

Dalam video room tour sebelumnya, Sandi menampilkan mobil pemadam kebakaran yang remnya jebol hingga gergaji mesinnya rusak.

Video ini menjadi viral.

Sandi mengatakan bahwa sejak beberapa bulan lalu, dia telah mengajukan perbaikan untuk alat yang rusak.

“Wah sudah lama (buat laporan pengajuan), sudah sering dan sudah berbulan-bulan yang lalu (komplain),” ucap Sandi, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (20/7/2024) lalu.

Dirinya dan rekan kerja sudah menyadari gergaji mesin untuk menebang pohon milik UPT-nya rusak sejak awal 2023.

“Tahun kemarin kayaknya, awal tahun kemarin. Memang dari awal tahun 2023, (jadi) pas Desember 2023 itu sudah rusak, ya sudah hampir setahun,” ungkap Sandi.

Sandi menyatakan bahwa dia sebenarnya tidak ingin melakukan hal-hal yang dapat merugikan kantornya.

Namun demikian, hal ini perlu dilakukan karena Dinas Damkar tidak memberikan tanggapan.

Sandi mengatakan, “Saya juga sudah begah (muak) gitu istilahnya, kita kan anggota di lapangan selalu bikin nota dinas, lalu laporan ke mereka.”

Dia menambahkan, “Tapi mereka sepertinya hanya mendengarkan, tanpa upaya untuk membenahinya.”

Selasa, 23 Juli 2024, Sandi menerima pembinaan dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok setelah membuat video tentang alat-alat damkar yang rusak.

Sandi mengaku mendapat pembinaan dari Kepala UPT Damkar Cimanggis Dede Gempar Kurnia.

Namun, pembinaan ini menurutnya hanya bersifat formalitas.

Sebab, Dede belum mengetahui duduk perkara kerusakan alat-alat damkar yang ia viralkan di media sosial.

Ia juga mengaku telah meminta ke Kepala UPT Damkar Cimanggis untuk tidak melibatkan rekan-rekannya dalam perkara ini.

Saat dipanggil, Sandi tiba di UPT Cimanggis dan langsung masuk ke ruang kepala.

Selepas proses pembinaan itu selesai, Sandi ke luar ruangan dengan wajah serius sambil mencari rekan media untuk Sandi menjelaskan, ia mendapat pembinaan langsung dari Dede sebagai Kepala UPT Damkar Cimanggis.

Menangis Usai Gereja Kebakaran

Setelah room tour, Sandi menjadi viral lagi karena videonya yang menangis karena dia gagal melindungi gereja dari kerusakan.

Dia mengklaim bahwa kegagalan pompa air truk adalah penyebabnya.

Adapun gereja yang kebakaran itu merupakan Gereja GBP Shalom, Jalan Raya Jakarta-Bogor, Kota Depok.

Kebakaran gereja ini terjadi pada Selasa (23/7/2024) malam.

Sumber Tribun Manado

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *