Pasutri di Cilincing Jakut Aniaya 2 Balita Sepupu hingga Korban Alami Kritis - Inside Berita

Pasutri di Cilincing Jakut Aniaya 2 Balita Sepupu hingga Korban Alami Kritis

Pasutri pelaku penganiayaan anak balita sepupu di Cilincing, Jakut (Taufiq/detikcom)

Jakarta – Di Cilincing, Jakarta Utara, sepasang suami istri, AAT (32) dan TAS (21), tega menganiaya dua anak balita. Sepupu pelaku memiliki dua anak balita.

Menurut Kombes Gidion Arif Setyawan, Kapolres Jakarta Utara, dua anak balita tersebut dititipkan orang tuanya kepada TAS karena mereka harus bekerja di luar Jakarta. Salah satu korban, yang berusia dua tahun dan empat tahun, mengalami luka lebam yang parah dan kekerasan fisik di seluruh tubuhnya.

“Terhadap anak yang pertama, berusia 2 tahun, itu mengalami luka berat dan kritis. Yang satu juga luka berat dan perlu observasi treatment,” kata Kombes Gidion kepada wartawan di Polres Jakarta Utara, Rabu (31/7/2024).

Ketika balita berusia dua tahun dibawa ke Rumah Sakit (RS) KBN di Cilincing, staf RS melihat luka di tubuh korban dan melaporkan kasus penganiayaan ini ke polisi.

Polisi memulai penyelidikan setelah satu anak diketahui menjadi korban kekerasan.

“Selasa tanggal 30 Juli 2024, kita mendapat informasi dari RS KBN. Ada seorang anak yang diduga mengalami kekerasan tidak wajar, luka-lukanya tidak wajar, yang diantarkan oleh sepasang suami-istri. Kemudian kita ke rumah sakit melakukan pengamatan bersama dokter, dan kita meyakini bahwa betul anak tersebut adalah korban dari kekerasan dalam rumah tangga,” jelas Gidion.

“Ternyata ada salah satu anak lagi yang masih disembunyikan di rumah, di gudang, yang juga mengalami kekerasan,” ungkapnya.

Kombes Gidion melanjutkan, langkah awal yang dilakukan polisi dalam kasus ini adalah menyelamatkan anak. Kini korban dipindahkan untuk dirawat di RS Polri.

“Sehingga kita merekomendasikan kepada dua anak ini untuk dirawat di RS Polri dan mendapat perawatan intensif dari dokter RS Polri,” ucapnya.

Menurutnya, Saat ini anak berusia dua tahun sedang menjalani perawatan yang sangat intensif dan mungkin akan menjalani beberapa operasi untuk beberapa bagian tubuhnya. Salah satunya juga dalam perawatan yang sangat intensif karena mengalami trauma dan dehidrasi yang cukup parah, dan keduanya di RS Polri, yang kedua berusia empat tahun adalah kakak beradik yang dititipkan kepada pelaku.

Menurutnya, anak berusia dua tahun sedang menjalani perawatan yang sangat intensif dan mungkin akan menjalani beberapa operasi untuk beberapa bagian tubuhnya. Salah satunya juga dalam perawatan yang sangat intensif karena mengalami trauma dan dehidrasi yang cukup parah, dan keduanya di RS Polri, yang kedua berusia empat tahun adalah kakak beradik yang dititipkan kepada pelaku.

Sumber Detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *