Peraih medali emas Huang Yaqiong (L) dari China berpose dengan Liu Yuchen, atlet ganda putra China, saat Liu melamar Huang setelah laga final ganda campuran Zheng Siwei/Huang Yaqiong vs Kim Won Ho/Jeong Na Eun (Korea Selatan) di Olimpiade Paris 2024 di Paris, Perancis, 2 Agustus 2024(XINHUA/Chen Bin)
Jakarta – Pemain ganda campuran China Huang Yaqiong, 30 tahun, tampaknya akan memiliki hari sempurna pada Jumat, 2 Agustus 2024. Selain mendapatkan medali emas, Huang juga dilamar oleh pasangannya, Liu Yuchen.
Di La Chapelle Arena, Huang Yaqiong dan pasangannya Zheng Siwei memenangkan medali emas pertama mereka di Olimpiade setelah mengalahkan Kim Won Ho dan Jeong Na Eun (Korea Selatan) dengan skor 21-8, 21-11.
Suatu hal unik dan terlihat tak Huang sangka datang setelah prosesi pembelian medali. Pacar Huang yang merupakan pemain ganda putra China, Liu Yuchen (29 tahun), berlutut dan melamarnya di depan semua yang berkumpul.
Pebulu tangkis wanita kelahiran 28 Februari 1994 ini tak kuasa menahan haru dan sampai menutup mukanya dengan tangan.
Huang pun tak ragu mengatakan, “iya”.
Kemenangan Zheng dan Huang di Olimpiade Paris 2024 melengkapi kemenangan mereka sebagai pasangan ganda campuran sejak November 2017.
Mereka telah memenangkan banyak gelar bergengsi, termasuk tiga kali titel Kejuaraan Dunia, Kejuaraan Asia, Piala Thomas, dua kali Asian Games, Piala Sudirman dan akhirnya medali emas Olimpiade.
Liu juga unggul dalam ganda putra, seperti Huang. Dia dan pasangannya Ou Xuanyi telah memenangi dua kali Asian Games, dua kali Piala Thomas, dua kali Piala Sudirman, dan sekali Kejuaraan Dunia.
Namun, Liu/Ou gagal keluar dari kelompok mereka di Olimpiade 2024 setelah finis di peringkat ketiga, di bawah Lee Yang dan Wang Chi-lin dari Taiwan dan Kim Astrup dan Anders Skaarup Rasmussen dari Denmark.
Ini juga bukan lamaran pertama yang terjadi di antara para atlet di Olimpiade ini.
Pablo Simonet dari Argentina dan Maria Campoy bertunangan di Olympic Village pada awal Olimpiade.
Sumber berita Kompas.com