(Foto: Instagram/@marshanda99)
Jakarta – Marshanda, seorang selebriti Indonesia, dikenal karena keberhasilannya dalam menjalani diet intermittent fasting (IF) membuatnya turun 17 kg.
Perlu diketahui, diet puasa intermiten dilakukan dengan membatasi asupan makanan dalam beberapa waktu. Selama periode puasa, Anda tidak diperbolehkan mengonsumsi makanan apa pun, kecuali air bebas kalori seperti air mineral serta teh dan kopi tanpa gula.
Sementara dalam sisa waktunya, Anda diperbolehkan untuk mengonsumsi makanan.
Orang-orang yang ingin menurunkan berat badan menyukai diet ini. Jika waktu makan diatur sedemikian rupa, hasilnya akan semakin baik.
Untuk pemula, pilihan puasa intermiten 16/8 adalah yang terbaik. Ini adalah jadwal yang paling umum bagi banyak orang.
Mengutip Healthline, dalam praktik puasa intermiten 16/8 ini, Anda tidak diperbolehkan mengonsumsi apa pun selama 16 jam, selain minuman tanpa kalori. Sementara selama 8 jam sisanya, Anda diperbolehkan makan.
Selain dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan, puasa intermiten 16/8 juga diyakini dapat meningkatkan kontrol gula darah.
Lantas, bagaimana jadwal diet intermittent fasting untuk pemula. Simak penjelasannya berikut ini.
Anda bisa menetapkan waktu makan pada beberapa waktu berikut:
– jam 07.00 – 15.00 WIB
– jam 09.00 – 17.00 WIB
– jam 12.00 – 20.00 WIB
– jam 14.00 – 22.00 WIB
Mengambil waktu makan dari pukul 12.00 hingga 20.00 WIB adalah ide yang bagus untuk pemula karena Anda hanya perlu berpuasa selama tidur di malam hari dan melewatkan sarapan. Namun, Anda masih bisa menikmati makan siang dan malam yang seimbang.
Anda juga bisa merencanakan jadwal makan Anda dari pukul 09.00 hingga 17.00 WIB, yang memungkinkan Anda menikmati semua waktu makan.
Dengan jadwal di atas, Anda masih dapat menikmati sarapan pada pukul 09.00 WIB sebelum makan siang dan makan malam besar yang lebih awal atau camilan sekitar pukul 16.30 WIB sebelum memulai puasa.
Jangan lupa untuk mengatur menu dengan benar. Anda harus makan buah, sayur, biji-bijian, lemak sehat, dan protein setiap hari.
Batasi atau hindari makanan olahan, seperti makanan ringan kemasan, makanan yang digoreng, minuman manis, dan makanan dingin, karena akan menghilangkan manfaat puasa intermiten 16/8.
Intermittent fasting bisa sangat efektif, tetapi hasil dan pengalaman dapat bervariasi untuk setiap individu. Konsistensi dan kesabaran adalah kunci utama dalam menjalankan diet ini. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai.
Sumber Berita Detiknews
