Foto: Getty Images/iStockphoto/kieferpix
Jakarta – Wanita bernama SB (25) di Pancoran, Jakarta Selatan, memiliki nasib yang malang. Dia diduga menjadi korban KDRT oleh suaminya sendiri sejak mengandung anak keduanya.
SB mengatakan bahwa KDRT sering terjadi pada dirinya sendiri, dan dia tidak ingat berapa kali terjadi. Bahkan AR, pasangannya, dengan tega meludahi SB, yang saat itu sedang menggendong anak keduanya yang masih berusia 8 bulan.
Akhirnya, SB pergi ke rumah sakit untuk melakukan visum dan kemudian langsung melapor ke Polres Jakarta Selatan. Pada Jumat (16/8) ia melakukan tindakan itu setelah mendapatkan KDRT lagi.
Adapun laporan itu teregister Nomor:/LP/B/2496/VII/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA.
SB mengatakan AR melakukan hal itu karena ada percekcokan masalah rumah tangga. Namun, SB sempat melayangkan gugatan cerai pada tahun 2023, yang akhirnya dicabut.
“Sempat melempar tempat tisu ke arah saya dan nyokapnya yang sedang melindungi saya, dijenggut, ditendang saat mengendong anak, diludahi,” ujarnya kepada detikcom, Sabtu (17/8).
Kemudian, SB juga mengatakan kedua anaknya sering melihat kekerasan yang dialaminya oleh sang suami.
“Masalah rumah tangga yang sudah selesai sebenernya (penyebabnya), sejak satu setengah tahun lalu, selalu diungkit ketika sedang ada masalah di luar,” katanya.
“(KDRT) sejak kehamilan kedua, setelah gugatan cerai saya cabut,” tambahnya.
Polisi Selidiki
Polisi menyelidiki dugaan tersebut, dan mereka akan memeriksa beberapa saksi dan barang bukti.
“Periksa saksi dan cari barang bukti,” kata Kasi Humas Polres Jaksel AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Sabtu (17/8/2024).
Nurma juga membenarkan pihaknya telah menerima laporan tersebut. Dia menyebut pelapor sudah melakukan visum.
“Ada (laporan masuk). Sudah divisum,” ujar Nurma.
Kekerasan dalam rumah tangga adalah masalah serius yang memerlukan perhatian dan tindakan dari berbagai pihak, termasuk keluarga, masyarakat, dan institusi pemerintah. Jika Anda mengetahui atau mendengar tentang kasus seperti ini, mendukung korban dan memastikan mereka mendapatkan bantuan yang diperlukan sangatlah penting.
Sumber Berita Detiknews
