Presiden Joko Widodo mengajak para pimpinan lembaga negara untuk mengunjungi sejumlah infrastruktur penting di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser, Kalimantan Timur, Sabtu, 17 Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jakarta—Sejak September 2024, Presiden Joko Widodo, juga dikenal sebagai Jokowi, akan menetap di Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini disampaikan oleh Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Yang saya tahu, program Pak Presiden (Jokowi), kalau nanti bandaranya beroperasi minggu pertama September, beliau pindahan,” kata Basuki saat ditemui di Kementerian PUPR, Jumat, 23 Agustus 2024.
Kantor Presiden, termasuk tempat tinggal presiden di Istana Negara, sudah siap untuk digunakan, kata Plt Kepala Otorita IKN. Infrastruktur dasar untuk kebutuhan pemerintah tambahan, seperti sebagian rumah menteri, sudah dapat digunakan. Rusun ASN yang sudah siap menerima perpindahan ASN secara bertahap.
Sehubungan dengan progres pembangunan runway atau landasan Bandara IKN, Basuki mengatakan bahwa saat ini mereka sudah mencapai 1.100 meter dari 2.200 meter yang ditargetkan selesai Agustus ini. Jika tidak ada hambatan hujan, landasan pacu 2.200 meter itu diharapkan selesai pada 2 September 2024.
Basuki menyatakan, “Runaway selesai, nanti dua hari masang lampu-lampu, sehingga bisa dimanfaatkan pada minggu pertama (September).”
Sebelumnya disebutkan bahwa Presiden Jokowi akan melakukan perjalanan ke IKN di Kalimantan Timur pada Juli 2024. Tetapi rencana itu gagal karena beberapa infrastruktur, seperti bandara, belum selesai. Namun demikian, pada Senin, 12 Agustus 2024, Jokowi sempat mengadakan sidang kabinet paripurna di IKN. Perayaan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di seluruh Nusantara merupakan bagian dari agenda tersebut.
Jokowi menyatakan bahwa IKN bukan proyek jangka pendek yang selesai dalam dua hingga tiga tahun, dan karena itu pembangunan baru mencapai 15% hingga Agustus ini. Dia juga menyebut IKN sebagai mimpi besar jangka panjang, “mungkin 15-20 tahun.” Selasa, 16 Juli 2024, Jokowi menyatakan, “Jadi, jangan membayangkan kita upacara 17 Agustus itu sudah jadi semuanya.”
Saat ini, seluruh infrastruktur IKN masih dalam proses pembangunan.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat mengkritik kekurangan air bersih di IKN, yang membuat Puan Maharani kesulitan mandi saat berkunjung ke IKN.
Dalam pidatonya pada Kamis, 22 Agustus 2024, dalam Pengumuman Bakal Calon Kepala dan Wakil Kepala Daerah, Megawati mengulang kisah Puan di IKN.
“Mba Puan cerita, ‘aduh, Mah, airnya susah’. Terus kamu mandinya pakai apa? ‘Ya, lap-lap saja’,” kata Megawati menceritakan ulang percakapan dengan anaknya, dikutip Tempo dari YouTube PDI Perjuangan. Dalam ceritanya, Megawati juga mengatakan ada paskibra yang diare lantaran diduga terkena bakteri e-coli.
Sumber Tempo