Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya saat pengumuman calon kepala daerah gelombang ketiga di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (26/8/2024). ANTARA/HO-PDIP/aa.
Jakarta – Pramono Anung-Rano Karno akan diusung oleh DPP PDI Perjuangan dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
Hal itu dikatakan oleh Olly Dondokambey, Bendahara Umum PDIP, saat dikonfirmasi oleh pewarta ANTARA di Jakarta pada Selasa.
“Iya (akan mengusung Pramono-Rano Karno di Pilkada Jakarta),” kata Olly.
Sebelumnya, setelah keputusan Mahkamah Konstitusi terkait ambang batas pencalonan yang terbaru, Anies Baswedan sering dijagokan oleh PDIP untuk maju dalam Pilkada Jakarta 2024.
Acara Pengumuman Bakal Calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah (cakada) Gelombang Tiga yang diadakan Senin (26/8) di Kantor DPP PDI Perjuangan (PDIP), Menteng, Jakarta, tidak menyebutkan nama Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
Hingga pukul 14.46 WIB, Kantor DPP PDIP mencatat bahwa Anies tidak terlihat hadir dalam acara tersebut.
Meskipun demikian, Anies dijadwalkan untuk mengunjungi Kantor DPP PDIP pada Senin siang, 26 Agustus. Sebelum pergi ke markas PDIP, ia tampaknya mengenakan pakaian tenun warna merah di rumahnya di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.
Dia juga sudah berpamitan dan meminta restu kepada ibunya Aliyah Rasyid Baswedan dan beserta istrinya Ferry Farhati di ruang keluarga.
“Anies berangkat dulu ya, mohon doa restunya semoga dilancarkan hari ini,” ujar Anies dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Menurut Angga Putra Fidrian, juru bicara Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu dijadwalkan hadir di Kantor DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro Nomor 58, Jakarta, pada Senin siang.
Namun, Angga enggan memberikan penjelasan lebih lanjut tentang alasan Anies Baswedan berkunjung ke markas partai berlambang banteng moncong putih itu.
“Iya ke DPP, tetapi detailnya bisa ditanya ke PDIP,” ungkap Angga saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Senin pagi.
Di lain sisi, tersebar foto yang menunjukkan Anies Baswedan dan Rano Karno tengah duduk bersama di suatu ruangan.
Anies terlihat mengenakan kemeja bermotif tenun berwarna merah, dan Rano Karno terlihat mengenakan seragam PDIP berwarna merah dengan lambang banteng di sebelah kiri. Keduanya tersenyum ramah ke arah kamera.
Menurut Djarot Saiful Hidayat, Ketua DPP Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDI Perjuangan (PDIP), tujuan pertemuan Anies Baswedan dan Rano Karno di Gedung B Kantor DPP PDIP di Jakarta adalah untuk membahas masalah.
Harus diingat bahwa Pak Anies adalah mantan Gubernur DKI Jakarta, dan Bung Rano adalah mantan Gubernur Banten. Masa gubernur Banten dan DKI tidak boleh berbicara satu sama lain? Bolehkah?“Djarot menyatakan ini saat ditemui di Kantor DPP PDIP di Jakarta pada Senin.
Selain itu, dia menyatakan bahwa pertemuan itu adalah kesempatan bagi mereka untuk membahas visi mereka tentang masa depan Jakarta.
Terkait apakah Anies turut bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam kunjungannya ke DPP PDIP, Djarot mengaku tidak mengetahuinya.
“Saya belum sempat ketemu Pak Anies. Jadi, saya belum bertanya langsung ke Pak Anies. Takut salah,” ucapnya.
Selain itu, terkait kemungkinan bahwa pertemuan Anies-Rano mengkonfirmasi bahwa keduanya akan bekerja sama untuk menjadi calon pemimpin Jakarta berikutnya, ia enggan memberikan komentar.
Ketua umum memiliki otoritas eksklusif untuk menunjuk calon. Dia berkata, “Maka, sabarlah sedikit selama satu atau dua hari.”
Sumber Antaranews
