Suasana bandara Soekarno-Hatta saat penumpang berkerumun untuk mengisi formulir electronic-Helat Alert Card (e-HAC) Foto: Istimewa
Jakarta – Waspada terhadap virus Mpox (sebelumnya dikenal sebagai cacar monyet) adalah langkah penting untuk melindungi kesehatan masyarakat, terutama di bandara yang merupakan titik masuk utama untuk perjalanan internasional.
Jika pengawasan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dan Bandara Ngurah Rai diperketat, ini menunjukkan perhatian serius terhadap potensi penyebaran virus tersebut.
Setelah virus Mpox atau cacar monyet, pemerintah meningkatkan kewaspadaan di pintu masuk dan keluar bandara internasional.
Menurut Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), pengawasan yang lebih ketat diterapkan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali.
“Tadi pagi, kami sudah rapat terbatas (ratas) dengan Bapak Presiden Joko Widodo dan diputuskan untuk kita tingkatkan kewaspadaan,” kata Sandiaga seperti dikutip Antara.
Sandiaga menyatakan bahwa pemeriksaan suhu badan, pemeriksaan fisik, dan pengisian kartu kewaspadaan kesehatan elektronik (Electronic-Health Alert Card/e-HAC) telah dilakukan untuk meningkatkan pengawasan pada rute perjalanan internasional.
“Pengecekan suhu dan fisik di Bandara itu dilakukan karena penyakit Mpox dapat terdeteksi melalui suhu yang tinggi dan deteksi secara fisik. Nah, makanya kita lakukan,” katanya.
e-HAC Bakal Diterapkan Lagi
Dia menyatakan bahwa aplikasi e-HAC, yang diberlakukan selama pandemi COVID-19, akan kembali digunakan. Selain itu, Indonesia akan menyelenggarakan Forum Indonesia-Afrika (IAF) Ke-2 di Bali dari tanggal 1 hingga 3 September 2024.
Kendati demikian, kata Sandi, pemerintah belum melarang atau melakukan pembatasan terhadap perjalanan internasional. “Tidak ada bentuk larangan atau pembatasan, yang ada adalah meningkatkan kewaspadaan (penyakit Mpox),” kata dia.
Peningkatan pengawasan di bandara adalah bagian dari strategi untuk mencegah penyebaran penyakit menular internasional. Langkah ini penting untuk melindungi kesehatan masyarakat dan mencegah wabah yang lebih luas.
Sumber Berita Kumparantravel