Sejumlah pengemudi layanan ojek daring berunjuk rasa di depan kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/8/2022). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.
Jakarta – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) berencana mengambil berbagai tindakan untuk mengantisipasi demonstrasi ojek online dan kurir di seluruh Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada Kamis.
“Untuk pelayanan ke masyarakat harus stand by dalam kondisi apapun. Apalagi kalau penyedia yang lain tidak menyediakan pelayanan pastinya menjadi tanggung jawab kita untuk menyediakan lebih dari yang biasanya,” ujar Direktur Operasional dan Keselamatan Transjakarta Daud Joseph di Jakarta, Kamis.
Joseph mengatakan bahwa untuk memastikan hal itu terjadi, Transjakarta telah mempersiapkan beberapa tindakan. Salah satunya adalah mempercepat waktu kedatangan bus (headway) untuk mengurangi penumpukan pelanggan di halte. Selain itu, Transjakarta juga siap menyiagakan armada bus tambahan jika dibutuhkan.
“Kita masih punya cadangan armada 10 persen. Bisanya kita gunakan untuk perawatan dan perbaikan, maintenance di bengkel. Tapi kalau dengan kondisi seperti ini kita bisa keluarkan semua,” kata Joseph.
Joseph mengatakan bahwa dengan cadangan sepuluh persen itu, kekosongan layanan transportasi dapat diatasi dengan baik. Selain itu, Transjakarta tidak akan menerapkan split shift atau pengendapan bus setelah jam sibuk pagi.
Joseph menjelaskan, “Pada jam-jam off peak di jam 09.00 – 16.00 WIB, bisanya bus-bus itu kita pulangkan (split). Kalau aksi penyampaian pendapat berlangsung di jam-jam itu, pastinya kita tidak akan lakukan penundaan split untuk memastikan layanan tetap tersedia.”
Menurut laporan, kelompok ojek online dan kurir di seluruh kota akan mengadakan demonstrasi hari ini di Istana Merdeka, kantor Gojek di daerah Petojo, Jakarta Pusat, dan kantor Grab di daerah Cilandak, Jakarta Selatan.
Akibatnya, dia menyampaikan beberapa tuntutannya kepada pemerintah dan perusahaan. Menurut rencana, massa ojol dan kurir yang menamai diri Asosiasi Pengemudi Transportasi Daring Roda Dua Nasional Garda Indonesia ini akan diikuti oleh 500 hingga 1.000 orang lainnya.
Sumber Antaranews