Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. Foto: Instagram/ @erinagudono
Jakarta – KPK sedang medalami dugaan gratifikasi terhadap Kaesang Pangarep terkait menerima fasilitas private jet dari seorang pengusaha.
Alexander Marwata, Wakil Ketua KPK, akan meminta klarifikasi dari Kaesang mengenai private jet tersebut. Untuk mengingatkan putra bungsu Presiden Jokowi itu agar menjadi teladan hidup sederhana, klarifikasi harus dilakukan.
“Kita tahu Saudara Kaesang itu sekarang menjadi Ketua Umum PSI, kan, dan KPK beberapa waktu yang lalu sudah melakukan pendidikan politik cerdas berintegritas,” ujar Alex dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (30/8).
“Nah, dalam rangka itulah kami mendorong Saudara Kaesang supaya di dalam perilaku kehidupan sehari-hari, maupun selaku ketua partai politik itu bisa juga menjadi role model nilai-nilai antikorupsi, salah satunya apa nilai-nilai antikorupsi? Hidup sederhana,” jelas dia.
Penjelasan Kaesang terkait penggunaan private jet diperlukan KPK untuk menjawab keresahan dan pertanyaan publik.
“KPK memerlukan penjelasan dan keterangan dari yang bersangkutan untuk menentukan apakah fasilitas itu gratifikasi atau tidak. Itu adalah kuncinya. Akibatnya, kami perlu memberikan klarifikasi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul di masyarakat mengenai fasilitas untuk Saudara Kaesang sebelumnya,” Ucapnya.
Menurut Alex, klarifikasi itu bermanfaat bagi Kaesang selain mencegah dan mengajarkan antikorupsi.
Kami sebetulnya mengharapkan ini dari proses klarifikasi, yang juga akan bermanfaat bagi pihak yang terlibat. Semua akan jelas setelah Dia menjelaskan. Misalnya, kata Alex, “Taruh lah misalnya ya itu bagian tidak ada hubungannya dengan PN (penyelenggara negara), tidak ada masalah, ada hubungannya dengan bisnis, kan?
Diduga, Kaesang dan istrinya, Erina Gudono, menikmati fasilitas pesawat pribadi yang diberikan oleh seorang pengusaha.
Pada pertengahan Agustus 2024, Kaesang dan Erina pergi ke Amerika Serikat dengan pesawat jet bernomor tail N588SE. Sebuah Perusahaan besar asing yang beroperasi di Indonesia yang memilikinya.
Video yang menampilkan Kaesang dan Erina turun dari jet pribadi baru-baru ini muncul di media sosial. Diduga jet itu sedang landing di Bandara Adi Soemarmo, Solo.
Pertanyaan publik kemudian muncul, mendorong KPK untuk menyelidiki dugaan gratifikasi terhadap Kaesang.
Saat ini, Kaesang memang bukan penyelenggara negara. Ia adalah Ketua Umum PSI. Ayahnya adalah Presiden Jokowi, sedangkan kakaknya adalah Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming.
Sementara itu, tindak pidana gratifikasi hanya berlaku untuk penyelenggara negara, menurut UU Tipikor. Alex juga menyatakan bahwa, meskipun Kaesang bukan penyelenggara negara, KPK akan tetap meminta klarifikasinya.
Sebagai anak presiden, Kaesang berada di bawah sorotan publik yang lebih besar. Perilaku dan gaya hidupnya dapat memengaruhi pandangan masyarakat terhadap keluarga presiden dan nilai-nilai yang mereka wakili. KPK mendorong agar dia menggunakan posisinya untuk menunjukkan contoh yang positif.
Sumber Kumparan