Gempa Magnitudo 4,9 SR Guncang Gianyar Bali, Warga Berhamburan Keluar Rumah - Inside Berita

Gempa Magnitudo 4,9 SR Guncang Gianyar Bali, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Ilustrasi – Seismograf, alat pencatat getaran gempa.

Jakarta – Pulau Bali diguncang gempa bumi dengan magnitudo 4,9 SR pada Sabtu, 7 September 2024, pukul 08:51:44 WIB. Gempa ini memiliki episenter yang terletak di koordinat 8.52 LS, 115.35 BT, sekitar 2 km Timur Laut Gianyar, dengan kedalaman 10 km. Meskipun getaran dirasakan cukup kuat, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, Made Rentin, menyatakan bahwa gempa ini tidak berpotensi menyebabkan tsunami, menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Hasil analisis dari BMKG menunjukkan bahwa gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal yang disebabkan oleh aktivitas sesar aktif di darat. Dengan kedalaman yang relatif dangkal, gempa ini dapat menyebabkan getaran yang dirasakan oleh masyarakat di sekitarnya. Analisis lebih lanjut mengenai mekanisme sumber gempa menunjukkan bahwa pergerakan yang terjadi adalah pergerakan turun atau Normal Fault, yang merupakan karakteristik dari aktivitas geologi di wilayah tersebut.

Masyarakat di Bali dihimbau untuk tetap waspada dan mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang. Meskipun tidak ada ancaman tsunami, penting bagi warga untuk selalu siap menghadapi kemungkinan gempa susulan dan menjaga keselamatan diri serta keluarga. BPBD Provinsi Bali akan terus memantau situasi dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat.

“Saat ini sedang dilakukan kaji cepat dan assesment awal, dengan mengumpulkan data  dan informasi dari seluruh BPBD Kabupaten Kota se-Bali,” jelas Made Rentin, Sabtu, 7 September 2024.

Made Rentin, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, mengungkapkan bahwa guncangan gempa yang cukup kuat ini menyebabkan kerusakan ringan di beberapa wilayah di Gianyar. Beberapa bangunan mengalami retakan pada tembok dan genteng yang jatuh. Meskipun kerusakan yang dilaporkan tidak signifikan, hal ini tetap menjadi perhatian bagi masyarakat dan pihak berwenang untuk memastikan keselamatan lingkungan sekitar.

Gempa ini juga dirasakan di seluruh Kabupaten dan Kota se-Bali, bahkan hingga Mataram di Lombok. Getaran yang kuat membuat warga setempat merasakan kecemasan, dan banyak yang segera keluar dari rumah untuk menghindari potensi bahaya. BPBD Provinsi Bali terus memantau situasi dan akan memberikan informasi lebih lanjut terkait dampak yang ditimbulkan serta langkah-langkah penanganan yang diperlukan.

“Seluruh Kabupaten dan Kota merasakan getaran gempa cukup keras, saat ini sedang dalam proses pengecekan dampak yang terjadi,” ujarnya.

Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi magnitudo 4,9 SR yang mengguncang Pulau Bali pada Sabtu, 7 September 2024. Meskipun guncangan dirasakan cukup kuat di berbagai wilayah, laporan awal dari pihak berwenang menunjukkan bahwa kerusakan signifikan belum teridentifikasi.

Pihak BPBD Provinsi Bali bersama dengan instansi terkait terus melakukan pemantauan dan evaluasi di lapangan untuk memastikan keselamatan masyarakat. Mereka juga mengimbau warga untuk tetap waspada dan melaporkan jika menemukan kerusakan pada infrastruktur atau bangunan di sekitar mereka. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan mengikuti informasi resmi yang disampaikan oleh pihak berwenang.

( Sumber : viva.co.id )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *