Pasangan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Jakarta – Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah mengumumkan program unggulan mereka yang menarik perhatian publik, yaitu penyediaan susu gratis bagi masyarakat. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan gizi dan kesehatan masyarakat, terutama anak-anak. Dalam upaya mewujudkan program tersebut, tim Prabowo-Gibran tengah mencari berbagai alternatif untuk menjamin kelancaran distribusi susu.
Salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan adalah susu ikan, sebuah solusi inovatif yang mungkin terdengar asing bagi banyak orang. Keuntungan dari susu ikan adalah kemampuannya untuk dihasilkan dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan susu sapi. Dengan pemanfaatan sumber daya lokal, diharapkan program ini dapat menjadi jawaban atas tantangan yang dihadapi dalam penyediaan susu gratis.
Sis Apik Wijayanto, Direktur Utama Holding Pangan ID FOOD, menjelaskan bahwa pengadaan susu dari peternakan sapi perah terintegrasi memerlukan waktu dua hingga tiga tahun. Hal ini menjadi pertimbangan penting bagi pemerintah untuk segera memenuhi kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, kajian terhadap susu ikan sebagai alternatif menjadi krusial agar program unggulan ini tetap dapat terlaksana tepat waktu.
Dengan pendekatan yang kreatif dan adaptif, Prabowo dan Gibran berkomitmen untuk menghadirkan solusi yang tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan masyarakat, tetapi juga berkelanjutan. Jika berhasil, program penyediaan susu gratis ini akan menjadi salah satu tonggak penting dalam pemerintahan mereka, sekaligus membuka jalan bagi inovasi dalam sektor pangan di Indonesia.
“Pengadaan susu dari mega farm butuh dua sampai tiga tahun, yang diusulkan maunya pengadaan awalnya maksimalkan ke peternak lokal di seluruh Indonesia,” kata Wijayanto di kompleks DPR, Jakarta Senin, 9 September 2024.
Wacana tentang penggunaan susu ikan sebagai alternatif pengganti susu sapi mencuri perhatian publik, khususnya di media sosial. Meskipun masih jarang terdengar, ide ini kini menjadi perbincangan hangat. Dilansir dari beberapa sumber pada Selasa, 10 September 2024 pagi, produksi susu ikan akan dilakukan oleh Berikan Protein Initiative di Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Sesuai namanya, bahan baku utama untuk susu ini adalah ikan, yang melimpah di Indonesia sebagai negara kepulauan. Potensi besar ini dimanfaatkan untuk mengatasi kebutuhan gizi masyarakat. Ikan yang segar akan diolah menjadi bubuk asam amino melalui proses hidrolisat protein ikan, menjadikannya sumber nutrisi yang inovatif.
Keunggulan susu ikan dari segi gizi juga menjadi salah satu alasan untuk mengembangkan produk ini. Susu ikan kaya akan EPA, DHA, dan omega-3, yang tidak terdapat dalam susu sapi. Hal ini memberikan nilai tambah yang signifikan bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak dan ibu hamil.
Maqbulatin Nuha, salah satu penggagas inisiatif ini, menyatakan bahwa nutrisi dalam satu gelas susu ikan setara dengan dua gelas susu sapi. Dengan klaim tersebut, susu ikan diharapkan tidak hanya menjadi alternatif, tetapi juga solusi untuk meningkatkan konsumsi protein berkualitas di masyarakat. Jika berhasil, inovasi ini dapat menjadi langkah maju dalam pemenuhan kebutuhan gizi di Indonesia.
“Itu sudah kami uji coba. Keunggulan yang lain adalah, bahan baku 100 persen dari Indonesia” kata dia beberapa waktu lalu.
( Sumber : viva.co.id )