Penonton Bruno Mars Kecewa, Beli Tiket Rp 8 Juta Tapi Kehalang Tiang
Jakarta – Konser yang sangat dinanti oleh penggemar Bruno Mars di Jakarta International Stadium (JIS) pada Rabu, 11 September 2024, ternyata menyisakan kekecewaan bagi sebagian penonton. Meskipun antusiasme tinggi menyelimuti acara tersebut, tidak sedikit pengunjung yang merasa frustrasi akibat kondisi tempat duduk yang tidak memadai. Banyak yang berharap dapat menikmati penampilan spektakuler sang bintang, namun kenyataannya mereka terhalang oleh tiang dan struktur stadion.
Salah satu penonton yang merasa dirugikan mengungkapkan keluhannya mengenai posisi duduknya yang menghalangi pandangan. “Saya sudah menunggu konser ini selama berbulan-bulan, tetapi ketika tampil, saya tidak bisa melihat Bruno dengan jelas,” ujarnya. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun acara tersebut diadakan di venue yang megah, masalah teknis seperti ini dapat mengganggu pengalaman penonton, terutama bagi mereka yang telah mengeluarkan biaya tiket yang tidak sedikit.
Tidak hanya masalah pandangan, beberapa penonton juga menyampaikan keluhan mengenai akustik yang tidak optimal di beberapa area stadion. Situasi ini menciptakan suasana yang kurang nyaman bagi para penggemar yang ingin merasakan momen berharga dalam penampilan Bruno Mars. Dengan harapan untuk perbaikan di konser-konser mendatang, banyak pengunjung berharap agar pihak penyelenggara lebih memperhatikan aspek kenyamanan dan kualitas pengalaman penonton.
“Aku telah selesai menonton konser Bruno Mars hari pertama dan aku beli tiket yang VIP, dan kecewa parah banget,” kata salah satu penonton Bruno Mars yang dilansir @lambe_turah.
“Kalian lihat aja untuk harga Rp 8 juta, dia kita kasih view yang begini, ini harusnya nggak dijual nggak sih seat-nya?” tambahnya.
Dalam acara konser Bruno Mars di Jakarta International Stadium, sejumlah penonton VIP mengungkapkan kekecewaan mereka terkait merchandise yang disediakan. Seorang wanita yang hadir di konser tersebut mengeluhkan bahwa meskipun membeli tiket di kelas VIP, ia hanya menerima sebuah topi sebagai merchandise. “Saya sangat berharap mendapatkan barang yang lebih istimewa, seperti tote bag atau tumbler, seperti yang saya lihat di konser-konser Bruno Mars di negara lain,” ujarnya.
Perbandingan ini memperlihatkan harapan tinggi penggemar yang menginginkan pengalaman serupa dengan yang didapatkan di tempat lain. Wanita tersebut menambahkan, “Di Singapore, mereka mendapatkan tote bag berlogo Bruno Mars dan tumbler yang menarik. Sementara di sini, merchandise yang ditawarkan terasa kurang memuaskan.”
“Nggak habis pikir aja sih, kok bisa ya tega banget gitu jual kayak gituan, kan kita juga bayar, benar-benar disappointed bagnet sih, ngerasa kayak di-scam banget, not worth it, never never again,” ungkap rasa kekecewaannya.
Dengan harga tiket VIP yang mencapai Rp 8 juta namun terhalang tiang, membuat postingan tersebut dibanjiri komentar.
“VIP bentukannya view-nya kayak gitu?,” tanya akun @wenyfumi.
“Yuk nonton dangdut aja mba,” tulis komentar dari akun @khalwan_
“Yuk wes nonton king nassar aja mbak,” tambah komentar akun @penyambutsenja.
Beberapa Netizen menyarankan beberapa alasan mengapa konser internasional mungkin lebih baik di Singapura atau Malaysia, seperti fasilitas yang lebih modern, pengalaman manajemen acara yang lebih terampil, dan lokasi yang strategis.
( Sumber : viva.co.id )
