Ilustrasi apartemen
Jakarta – Sebuah peristiwa luar biasa terjadi di Kelapa Indah, Tangerang, ketika seorang bocah berusia 7 tahun berinisial B berhasil selamat meskipun terjatuh dari lantai delapan sebuah apartemen. Kejadian mengejutkan ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Kombes Ade menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi tanpa disangka-sangka, dan bocah tersebut terjatuh dari ketinggian yang cukup ekstrem. Meskipun jatuh dari ketinggian yang berbahaya, B menunjukkan ketahanan luar biasa dan berhasil selamat dari kejadian tragis ini.
Pihak kepolisian dan petugas medis segera merespons dengan cepat, membawa bocah itu ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Masyarakat setempat pun terkejut dan bersyukur atas keselamatan B, yang dianggap sebagai sebuah keajaiban.
Kejadian ini mengundang perhatian luas di media sosial, dengan banyak warganet yang membagikan doa dan harapan untuk pemulihan bocah tersebut. Beberapa bahkan menyatakan bahwa insiden ini adalah bukti kekuatan dan keberanian anak-anak.
“Korban selamat, meski terjatuh dari lantai delapan sebuah apartemen,” kata Kombes Ade Ary Syam Indradi seperti dilansir dari Antara, Rabu 18 September 2024.
“Orang tua korban yang melaporkan ke Polsek Tangerang,” katanya.
Kejadian tragis yang menimpa seorang bocah berusia 7 tahun di Kelapa Indah menarik perhatian setelah laporan diterima oleh Polsek Tangerang. Menurut keterangan resmi, laporan tersebut diterima pada hari Selasa pukul 15.46 WIB, setelah orang tua korban melaporkan insiden yang mengejutkan ini kepada pihak kepolisian.
Peristiwa jatuhnya bocah tersebut terjadi pada Senin malam, tepatnya pukul 19.44 WIB. Waktu kejadian yang berdekatan dengan malam hari membuat situasi semakin dramatis, dan pihak berwenang segera melakukan penyelidikan untuk mengungkap detail lebih lanjut mengenai insiden ini.
Kronologi Kejadian
Peristiwa mengejutkan ini bermula ketika ayah korban pergi menjemput ibunya dari tempat kerja, meninggalkan bocah berusia 7 tahun, B, sendirian di dalam kamar apartemen yang terkunci. Dalam situasi tersebut, saksi yang berada di pos jaga mendengar suara keras yang berasal dari arah apartemen dan segera bergegas untuk memeriksa apa yang terjadi.
Setelah mendekati lokasi kejadian, mereka menemukan B terjatuh dalam posisi tengkurap. Kejadian ini segera memicu kepanikan, dan para saksi langsung menghubungi pihak berwenang untuk mendapatkan bantuan. Kondisi bocah tersebut memerlukan perhatian segera, dan situasi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat sekitar.
“Saat diangkat terlihat ada darah di bagian hidung dan korban langsung dibawa ke RSUD Kota Tangerang untuk perawatan medis,” ujarnya.
Saat ini, Polsek Tangerang tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait insiden jatuhnya bocah berusia 7 tahun. Pihak kepolisian telah meminta keterangan dari tiga saksi yang terlibat dalam kejadian tersebut, yaitu F (44 tahun), ADJ (34 tahun), dan ST (28 tahun).
Proses pengumpulan informasi ini bertujuan untuk mengungkap kronologi kejadian dan memastikan semua fakta terungkap. Penyelidikan ini diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai kondisi yang menyebabkan insiden tragis ini.
( Sumber : viva.co.id )