Begal Medan
Jakarta – Belakangan ini, jagat maya dihebohkan oleh sebuah video yang memperlihatkan insiden pembegalan yang diduga melibatkan sepasang kekasih di Medan, Sumatera Utara. Dalam cuplikan yang viral di media sosial, terlihat situasi yang mencekam di mana korban hampir saja mengalami luka akibat senjata tajam.
Video tersebut menunjukkan pasangan yang terpaksa berhenti di pinggir jalan setelah dihadang oleh pengendara motor yang tidak dikenal. Dalam sekejap, seorang pelaku langsung mengeluarkan senjata tajam dengan niat menyerang korban.
Kedua kekasih tersebut dengan cepat melompat dari motor mereka dan terjatuh ke tanah. Dalam upaya menyelamatkan diri, mereka berusaha menghindar dari serangan yang mengancam. Sang pria terlihat berjuang keras untuk melindungi kekasihnya yang terjatuh, meski dalam keadaan terdesak.
Meskipun situasi sangat berbahaya, beruntungnya pelaku tidak benar-benar melukai mereka. Para pelaku hanya mengacungkan senjata tajam ke arah pasangan itu, seolah ingin menakut-nakuti tanpa melakukan serangan fisik yang fatal.
Kejadian ini mengundang perhatian publik, menyoroti tingginya tingkat kejahatan jalanan yang terjadi di kota tersebut. Banyak warganet memberikan dukungan kepada pasangan yang menjadi korban, berharap mereka segera pulih dari trauma yang dialami.
Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan aksi perampokan yang melibatkan sekelompok pelaku berjumlah enam hingga delapan orang, yang mengendarai tiga sepeda motor. Dalam insiden ini, para pelaku berhasil membawa kabur motor milik korban setelah mengancam dengan senjata.
Peristiwa mengerikan ini terjadi pada Senin, 16 September 2024, sekitar pukul 01.00 WIB di Jalan Cemara, Medan. Meskipun kejadian tersebut sudah berlangsung beberapa waktu, video aksi perampokan ini baru viral dan menarik perhatian publik dalam beberapa hari terakhir.
Kejadian ini kembali menyoroti isu pembegalan yang masih menjadi masalah serius di Indonesia. Banyak warganet menunjukkan keprihatinan dan mengekspresikan dukungan terhadap korban yang mengalami situasi traumatis.
Kekhawatiran akan keselamatan di jalanan semakin meningkat, dan masyarakat mendesak pihak berwenang untuk mengambil tindakan tegas dalam menangani kejahatan jalanan agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.
( Sumber : viva.co.id )