Viral! Perkelahian Pelajar SMP Di Brebes Jawa Tengah - Inside Berita

Viral! Perkelahian Pelajar SMP Di Brebes Jawa Tengah

Pelajar SMP berkelahi di Brebes Jawa Tengah

Jakarta – Sebuah video perkelahian pelajar yang terjadi di jalan utama Sirampog-Bumiayu, tepatnya di Bukit Situ, Desa Kaligiri, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, telah menjadi viral di media sosial. Rekaman berdurasi 23 detik ini memperlihatkan aksi kekerasan antara sejumlah pelajar yang memicu berbagai reaksi dari masyarakat.

Dalam video tersebut, tampak empat pelajar terlibat duel satu lawan satu, sementara para penonton hanya merekam kejadian tersebut tanpa berusaha melerai. Situasi ini menunjukkan kurangnya tindakan dari orang-orang di sekitar untuk menghentikan aksi kekerasan yang berlangsung.

Khalimi, salah satu perangkat Desa Kaligiri, mengonfirmasi bahwa perkelahian tersebut terjadi pada Sabtu, 21 September 2024, di ruas jalan Desa Kaligiri. Ia menyatakan kekhawatirannya tentang perilaku pelajar yang terlibat dalam kekerasan tersebut, yang dapat berdampak negatif bagi lingkungan sekitar.

Reaksi warganet pun beragam, dengan banyak yang mengecam aksi tersebut dan menyerukan perlunya perhatian lebih terhadap masalah kekerasan di kalangan pelajar.

“Memperihatinkan, mereka saling pukul tanpa ada yang melerai. Banyak orang hanya menonton dan merekam,” kata Khalimi pada Selasa, 23 September 2024.

Berdasarkan informasi yang beredar, pelaku perkelahian yang terekam dalam video viral tersebut diduga merupakan pelajar SMP yang berasal dari wilayah Kecamatan Sirampog. Kejadian ini telah menarik perhatian banyak warga setempat berkat penyebaran video yang menunjukkan aksi kekerasan tersebut.

Video yang beredar luas di media sosial ini membuat masyarakat semakin sadar akan masalah kekerasan di kalangan pelajar. Banyak yang berharap insiden ini menjadi perhatian bagi pihak berwenang dan orang tua untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa di masa depan.

Khalimi menambahkan bahwa aksi kekerasan ini mendapat kecaman dari masyarakat, terutama sikap penonton yang lebih memilih merekam daripada menghentikan perkelahian. “Di media sosial, banyak yang mengkritik orang-orang yang hanya merekam tanpa melerai,” ungkapnya.

Kapolsek Sirampog, AKP Susanto Agus Priyono, mengonfirmasi bahwa pihaknya akan melakukan mediasi antara kedua belah pihak untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. “Hari ini, kami akan memfasilitasi mediasi antara pihak sekolah dan orang tua siswa di Polsek Sirampog,” pungkasnya.

( Sumber : viva.co.id )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *