Pesawat Rombongan Presiden Jokowi Mendarat Perdana di Bandara VVIP IKN
Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapan terkait rencana Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk periode 2024-2029 yang akan membentuk 44 kementerian. Jokowi menyatakan bahwa keputusan tersebut merupakan hak prerogatif Presiden yang akan menjabat dalam lima tahun ke depan.
Menurut Jokowi, setiap presiden memiliki kebebasan untuk menentukan struktur kabinet dan kementerian sesuai dengan kebutuhan dan visi pemerintahan mereka. Rencana pembentukan jumlah kementerian yang cukup banyak ini katanya.
“Ditanyakan ke Presiden terpilih, itu hak prerogratif. Kok ditanyakan kepada saya. Ditanyakan Presiden terpilih,” kata Jokowi usai meninjau pasar di Penajam Paser, Kalimantan Timur pada Kamis, 26 September 2024.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa rakyat Indonesia telah memberikan kepercayaan untuk memimpin negara ini selama lima tahun ke depan kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada Pemilu 2024. Menurut Jokowi, keputusan yang diambil oleh presiden terpilih sepenuhnya merupakan hak prerogatif mereka.
Dalam pernyataannya, Jokowi menekankan bahwa amanah yang diberikan oleh rakyat adalah sebuah tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan baik. Ia berharap Prabowo dan Gibran dapat membawa perubahan positif dan mengatasi berbagai tantangan yang ada di depan.
Jokowi juga menambahkan bahwa setiap keputusan yang diambil oleh pemerintahan baru harus selaras dengan aspirasi masyarakat dan kepentingan bangsa. Dia mengajak semua pihak untuk mendukung pemerintahan yang akan datang demi kemajuan Indonesia
“Itu hak prerofatif kewenangan di Presiden terpilih, karena sudah diberi mandat diberi amanah oleh rakyat,” ujarnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memulai kunjungan kerja di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yang berlangsung dari Selasa hingga Kamis, 24-26 September 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau perkembangan infrastruktur dan berbagai fasilitas di IKN yang merupakan proyek ambisius pemerintah.
Setelah kunjungan di IKN, Jokowi dijadwalkan melakukan kunjungan terbatas ke Kabupaten Paser. Bersama rombongan kecil, ia lepas landas dari Helipad MBH di kawasan IKN menggunakan helikopter Super Puma TNI AU, menandai langkah selanjutnya dalam agenda kerjanya di Kalimantan Timur.
Di Kabupaten Paser, Presiden Jokowi akan mengawasi fasilitas pendidikan di SMK Negeri 1 Tanah Grogot. Peninjauan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah, serta memastikan bahwa infrastruktur pendidikan memadai untuk mendukung proses pembelajaran.
Selain itu, Jokowi juga akan memeriksa persediaan beras di Komplek Pergudangan Tanah Grogot, Kabupaten Paser. Langkah ini menunjukkan perhatian pemerintah terhadap ketahanan pangan dan memastikan ketersediaan bahan pangan di wilayah tersebut.
Setelah menyelesaikan agenda di Kabupaten Paser, Presiden dan rombongan akan kembali ke IKN dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU. Setibanya di Bandara Nusantara kawasan IKN, Jokowi akan berganti moda transportasi menggunakan Pesawat Kepresidenan RJ-85 untuk melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Berau, menandai kelanjutan dari rangkaian kunjungannya di Kalimantan Timur.
“Di Kabupaten Berau, Presiden Jokowi direncanakan untuk mengunjungi Pasar Sanggam Adji Dilayas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Abdul Rivai. Usai peninjauan, Presiden akan langsung kembali ke Jakarta melalui Bandara Kalimarau, Kabupaten Berau,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana.
( Sumber : viva.co.id )
