Dua Mobil Baru Disiram Air Keras oleh Tetangga
Jakarta – Warga Sungai Kembang, Kota Jambi, baru-baru ini mengalami insiden yang sangat merugikan ketika dua unit mobil baru mereka disiram dengan air keras, diduga dilakukan oleh tetangga. Kejadian ini mencuri perhatian publik dan menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @kabarjambiupdate pada Rabu, 25 September 2024.
Dampak dari tindakan tersebut sangat terlihat, dengan kedua mobil Honda Brio RS berwarna putih dan lime mengalami kerusakan signifikan pada bagian luar. Cat mobil-mobil tersebut rontok dan terkelupas akibat cairan berbahaya yang disiramkan, menyebabkan kerugian yang tidak sedikit bagi pemiliknya.
Motif di balik aksi vandalism ini diduga berkaitan dengan dendam pribadi dan rasa iri hati yang dimiliki pelaku terhadap korban. Hal ini menciptakan ketegangan di lingkungan sekitar, di mana warga mulai memperhatikan dinamika hubungan antar tetangga yang dapat berujung pada tindakan ekstrem seperti ini.
“Diduga dendam dan punya penyakit hati, dua unit mobil baru disiram air keras oleh tetangga, sampai cat mobil pada ngelupas. Saat ini polisi sedang mencari pelaku yang diduga kabur,” demikian narasi unggahan, dikutip Sabtu, 28 September 2024.
Sebuah akun media sosial baru-baru ini membagikan rekaman CCTV yang menunjukkan tindakan pelaku saat melakukan aksinya. Dalam video tersebut, terlihat seorang pria mendatangi rumah korban ketika suasana sepi dan tampak membawa botol berisi air keras di tangan kirinya. Aksi tersebut dilakukan seorang diri, menambah kesan bahwa pelaku memang telah merencanakan tindakannya.
Menurut pengunggah, pelaku kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga setempat, yang merasa keamanan lingkungan mereka terganggu. Diharapkan pihak berwajib segera menangkap pelaku untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat.
Tindakan pelaku mendapatkan respons yang kuat dari netizen. Di kolom komentar unggahan, banyak pengguna yang mengecam aksi vandalism tersebut, mengekspresikan rasa marah dan prihatin terhadap meningkatnya perilaku semacam ini. Dukungan untuk korban juga banyak mengalir, menunjukkan kepedulian masyarakat terhadap isu tersebut.
“Tangkap suruh ganti mobil baru, klo gak mau penjara sampai bisa ganti,” komentar salah seorang warganet.
“Emang merusak dan merugikan nian penyakit hati ni. Jauh-jauhkan lah dari aku dan keturunanku pnyakit hati, dan jauhkan lah dari tetangga sprti itu,” tulis warganet.
Selain itu, sejumlah warganet mengungkapkan keprihatinan terkait meningkatnya kasus penyiraman air keras dalam beberapa waktu terakhir. Mereka menilai tindakan tersebut semakin sering terjadi dan berpotensi membahayakan masyarakat. Dalam berbagai komentar, para pengguna media sosial mendesak pihak berwenang untuk segera mengambil langkah tegas dengan melarang penjualan air keras secara bebas.
“Musim banget siram air keras, bisa ga kalo beli air keras di pakein izin dulu,” ungkap warganet.
“Harusnya air keras jangan dijual bebas, ngeri banget orang sekarang jahat-jahat,” timpal warganet lain.
( Sumber : viva.co.id )
