Kakek-kakek Kegep Lecehkan Bocah Perempuan di Kemayoran
Jakarta – Sebuah cuplikan video yang menampilkan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan seorang kakek terhadap anak di bawah umur telah viral di media sosial. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Galindra, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada sore hari Minggu, 29 September 2024. Video ini menarik perhatian publik dan memicu keprihatinan yang mendalam di masyarakat.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @info_kemayoran, terlihat dengan jelas aksi pelecehan yang terjadi di ruang terbuka. Kejadian ini menimbulkan rasa shock dan kemarahan di kalangan warga sekitar, yang segera menyadari tindakan tidak senonoh tersebut. Situasi ini menunjukkan betapa rentannya anak-anak di lingkungan sekitar.
Warga yang menyaksikan kejadian tersebut tidak tinggal diam. Mereka segera merekam momen tersebut sebagai bukti dan mengkonfrontasi pelaku. Tindakan ini mencerminkan kepedulian masyarakat terhadap keamanan anak-anak dan kesadaran akan pentingnya melindungi generasi muda dari tindakan kejahatan seksual.
Kejadian ini menjadi sorotan dan mengundang berbagai reaksi di media sosial. Banyak netizen menyerukan tindakan tegas terhadap pelaku serta perlunya peningkatan kesadaran dan pendidikan mengenai perlindungan anak. Diharapkan, peristiwa ini akan mendorong langkah-langkah konkret dalam mencegah kasus serupa di masa depan.
“Mesum, anak bocah dicabuli,” ucap perekam video, dilihat Selasa, 1 Oktober 2024.
Dalam perkembangan terbaru mengenai kasus dugaan pelecehan seksual yang viral, pihak kepolisian telah mengamankan terduga pelaku. Hal ini diungkapkan oleh Kanit Reskrim Polsek Kemayoran, AKP Fauzan, ketika dikonfirmasi mengenai situasi terkini. Pelaku berhasil diringkus di kediamannya, yang berlokasi tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
“Pelaku sudah diamankan dari kediamannya,” ujar AKP Fauzan, kepada wartawan Senin sore.
Dugaan pelecehan seksual yang terjadi di wilayah Kemayoran telah memicu kemarahan warga setempat. Masyarakat merasa sangat tersentuh oleh insiden tersebut dan menunjukkan reaksi yang kuat. Untuk mencegah tindakan main hakim sendiri, polisi segera mengamankan terduga pelaku di kantor RW setempat.
Saat ini, pelaku telah dibawa ke Polres Metro Jakarta Pusat untuk proses lebih lanjut. Pihak kepolisian berkomitmen untuk menangani kasus ini dengan serius. Pelaku akan diperiksa oleh unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Pusat untuk menggali informasi lebih dalam mengenai aksi yang telah viral di media sosial tersebut.
Kasus ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya menjaga keselamatan anak-anak dan perlunya kerjasama antara masyarakat dan aparat penegak hukum dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
( Sumber : viva.co.id )