Menlu Iran: Aksi Kami Terhadap Israel Selesai Kecuali Mereka Lakukan Balasan - Inside Berita

Menlu Iran: Aksi Kami Terhadap Israel Selesai Kecuali Mereka Lakukan Balasan

Iran menyatakan bahwa tindakan negara itu terhadap “kejahatan” Israel akan datang “pada waktu yang tepat, kata wakil presiden urusan strategis, Mohammad Javad Zarif, pada Minggu, 29 September 2024.

Jakarta – Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menyatakan bahwa aksi Iran terhadap Israel telah berakhir. Namun, ia mengingatkan bahwa jika Israel kembali melakukan provokasi, Teheran akan memberikan respons yang lebih tegas. Pernyataan ini mencerminkan ketegangan yang masih ada antara kedua negara dan menunjukkan komitmen Iran untuk mempertahankan posisi mereka di tengah situasi yang terus berkembang.

“Aksi kami selesai kecuali rezim Israel memutuskan untuk melakukan balasan lebih lanjut. Di dalam skenario itu, respons kami akan lebih kuat dan lebih efektif,” kata Araghchi lewat unggahan di X.

Pada hari Selasa, Iran meluncurkan ratusan rudal balistik ke arah Israel sebagai respons atas kematian beberapa tokoh penting, termasuk pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, dan komandan senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Abbas Nilforoushan. Tindakan ini menunjukkan eskalasi ketegangan antara kedua negara yang telah berlangsung lama.

Meski demikian, Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, menegaskan bahwa pemerintahnya tidak mencari konflik dengan Israel. Ia menyatakan bahwa Iran akan menghadapi setiap ancaman dengan sikap tegas, namun tetap berupaya untuk menghindari perang terbuka. Pernyataan ini mencerminkan keinginan Iran untuk menunjukkan kekuatan sambil tetap menjaga pendekatan diplomatik.

Eskalasi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat internasional, yang takut akan kemungkinan meningkatnya ketegangan di kawasan tersebut. Banyak pihak berharap agar situasi ini dapat diselesaikan melalui dialog dan negosiasi, daripada melibatkan tindakan militer yang lebih lanjut.

Dengan adanya serangan rudal ini, perhatian dunia kini tertuju pada perkembangan selanjutnya di Timur Tengah, terutama bagaimana Israel akan merespons dan langkah apa yang akan diambil oleh Iran ke depannya. Kejadian ini menjadi pengingat akan kompleksitas konflik yang melibatkan berbagai aktor di wilayah tersebut.

Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, menegaskan bahwa pemerintahnya tidak berkeinginan untuk memulai perang dengan Israel. Namun, ia menambahkan bahwa Iran akan merespons setiap ancaman dengan tindakan tegas. Pernyataan ini menunjukkan sikap defensif Iran di tengah ketegangan yang semakin meningkat di kawasan tersebut.

Lebih lanjut, Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran menyatakan bahwa negara mereka berkomitmen untuk menyerang pangkalan serta kepentingan sekutu-sekutu Israel di Timur Tengah jika mereka mengalami serangan. Hal ini mencerminkan kesiapan Iran untuk mempertahankan posisi mereka dan melindungi kepentingan nasional di tengah ancaman yang ada.

Dengan meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel, perhatian internasional pun tertuju pada potensi dampak dari pernyataan dan tindakan ini. Banyak negara berharap agar situasi ini tidak berkembang menjadi konflik yang lebih besar, yang dapat mempengaruhi stabilitas di seluruh wilayah Timur Tengah.

“Jika ada intervensi langsung dari negara-negara pendukung Israel, termasuk Amerika Serikat, dan agresi terhadap Iran, pangkalan dan kepentingan mereka di Timur Tengah secara bersamaan akan menghadapi serangan dahsyat angkatan bersenjata Republik Islam Iran,” kata Staf Umum melalui pernyataan yang dipublikasi kantor berita Iran Tasnim.

Ditegaskan bahwa Iran tidak berniat untuk memulai konflik dengan Israel, namun negara tersebut siap untuk membela haknya dalam mempertahankan diri. Pernyataan ini mencerminkan sikap defensif Iran di tengah ketegangan yang terus meningkat antara kedua negara.

Iran menekankan pentingnya penghormatan terhadap kedaulatan dan haknya sebagai negara, serta komitmennya untuk melindungi kepentingan nasionalnya. Dengan situasi yang semakin kompleks, Iran menunjukkan kesiapan untuk merespons jika diperlukan, tanpa mencari provokasi lebih lanjut.

( Sumber : viva.co.id )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *