Biadab! Pakai Modus Culas Ini, Pria Di Tangsel Tega Cabuli 3 Bocah Perempuan Di Lahan Kosong - Inside Berita

Biadab! Pakai Modus Culas Ini, Pria Di Tangsel Tega Cabuli 3 Bocah Perempuan Di Lahan Kosong

Pelaku tindak asusila pada anak di tangsel

Jakarta – Seorang pria berusia 32 tahun yang dikenal dengan inisial DG ditangkap oleh kepolisian di Tangerang Selatan akibat tindakan pencabulan yang dialaminya. Korban dalam kasus ini adalah tiga bocah perempuan berusia 9 tahun yang masing-masing berinisial S, B, dan A.

Wakil Kepala Polres Tangerang Selatan, Kompol Rizkyadi Saputro, mengonfirmasi bahwa pelaku berhasil ditangkap pada tanggal 29 September 2024. Dalam proses pemeriksaan, terungkap bahwa DG telah melakukan tindak pencabulan terhadap ketiga bocah tersebut di waktu yang berbeda, menjadikannya sebagai kasus yang sangat serius.

Pihak kepolisian berkomitmen untuk menindaklanjuti kasus ini dengan tegas, demi melindungi anak-anak dari tindakan bejat yang merugikan. Masyarakat pun diimbau untuk lebih waspada dan melaporkan segala bentuk tindakan yang mencurigakan demi keamanan anak-anak.

“Tersangka ini melakukan tindak pencabulan pada tiga anak di bawah umur dengan waktu yang berbeda. Mereka (korban) semua perempuan, usia 9 tahun. Dengan status siswa Sekolah Dasar, dengan waktu Agustus hingga September 2024,” kata Kompol Rizkyadi di Polres Tangerang Selatan.

Menurut penjelasan yang diberikan, korban pertama berinisial S diculik pada bulan Agustus 2024. Setelah melakukan aksinya, pelaku menurunkan S di dekat sebuah rumah ibadah pada pukul 11.30 WIB. Untuk memuluskan aksinya, pelaku memberikan uang sebesar Rp10 ribu kepada korban agar ia mau naik ojek.

Tidak lama setelah itu, pada bulan yang sama, pelaku juga melakukan tindakan serupa terhadap korban kedua yang berinisial B. Pada tanggal 21, sekitar pukul 21.00 WIB, B diturunkan di jalan raya kawasan Ciputat, hanya sekitar 200 meter dari rumahnya. Saat itu, pelaku memberikan uang sebesar Rp4 ribu kepada B.

“Kasus ketiga pada korban inisial A, yang diturunkan dekat sekolah menengah atas dengan jarak 100 meter dari rumah anak korban pukul 20.15 WIB,” ujarnya.

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alvino, menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan menunjukkan ketiga anak tersebut menjadi korban tindakan asusila di lokasi yang sepi dan gelap. Temuan ini menimbulkan kekhawatiran mengenai keamanan lingkungan bagi anak-anak di daerah tersebut.

Lebih lanjut, pelaku menggunakan ancaman untuk memaksa para korban agar mengikuti permintaannya. Taktik ini semakin memperlihatkan sifat bejat dari tindakan yang dilakukan, serta perlunya langkah-langkah pencegahan untuk melindungi anak-anak dari potensi bahaya di sekitar mereka.

Pihak kepolisian berkomitmen untuk menangani kasus ini dengan serius dan mencari semua bukti yang diperlukan untuk memastikan pelaku diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.

“Tersangka melakukan tindak asusila di lahan kosong pada ketiganya. Lalu, langsung dipulangkan. Yang mana ia mengancam anak korban,” jelasnya.

Tersangka dalam kasus pencabulan anak menggunakan modus yang cukup licik, yaitu mengaku mengenal orang tua para korban. Pelaku berpura-pura berakting seolah-olah orang tua anak-anak tersebut mengalami sakit dan memintanya untuk menjemput korban di sekolah.

Dengan cara ini, pelaku berhasil menipu dan memanipulasi situasi untuk mendekati anak-anak korban. Taktik ini menunjukkan betapa pentingnya bagi orang tua untuk selalu waspada dan menjelaskan kepada anak-anak mereka mengenai potensi bahaya dari individu yang tidak dikenal.

“Modusnya sama, dia ajak dan rayu anak korban untuk ikut dia. Karena orang tuanya sakit. Lalu, di sana ia melancarkan aksinya,” tutur AKP Alvino. 

Menurut polisi, pelaku sudah menargetkan para korban. “Hal ini juga sudah direncanakan pelaku karena ia menargetkan anak-anak itu. Saat ini korban kita amankan dan disangkakan kasus perlindungan anak,” ujarnya.

( Sumber : viva.co.id )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *