Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Wahyu Dinata. ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta
Jakarta – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Wahyu Dinata, menegaskan bahwa debat perdana pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 akan fokus pada isu-isu penting terkait transisi Jakarta dari ibu kota negara menjadi kota global. Isu ini dianggap krusial untuk masa depan Jakarta, dengan harapan dapat memberikan wawasan mendalam bagi pemilih mengenai visi dan misi para calon dalam menghadapi tantangan globalisasi dan perubahan yang cepat.
“Debat pertama ini menjadi momentum yang luar biasa di mana pasangan calon berdebat terkait isu-isu krusial transisi Jakarta dari daerah khusus ibu kota menjadi kota global,” kata Wahyu saat membuka debat pertama Pilkada Jakarta di JI-Expo Kemayoran Jakarta, Minggu malam.
Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata, menyatakan bahwa demokrasi yang berkualitas memiliki hubungan positif dengan dua aspek penting: penghargaan terhadap hak asasi manusia (HAM) dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam pandangannya, kedua elemen ini merupakan fondasi bagi terciptanya pemerintahan yang responsif dan bertanggung jawab terhadap kebutuhan rakyat.
Melalui debat yang diadakan, setiap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur diharapkan dapat menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka dengan jelas. Debat ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan, tetapi juga sebagai sarana untuk memberikan informasi yang krusial kepada pemilih mengenai arah kebijakan yang akan diambil jika mereka terpilih.
Dengan pemungutan suara yang dijadwalkan pada 27 November 2024, Wahyu menekankan pentingnya para pemilih untuk mempertimbangkan dengan seksama informasi yang diperoleh dari debat. Diharapkan, dengan pemahaman yang lebih baik tentang hak asasi manusia dan program kesejahteraan yang diusulkan, masyarakat dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dalam memilih pemimpin masa depan DKI Jakarta.
“Visi dan misi, dan program kerja yang akan disampaikan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta tujuannya memberikan pertimbangan kepada pemilih agar pemilih bisa menjatuhkan pilihannya, di tempat pemungutan suara pada 27 November mendatang,” kata Wahyu.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah sukses menggelar debat pertama pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta 2024. Acara ini berlangsung di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, pada malam hari Minggu, 6 Oktober 2024. Debat ini menjadi momen penting bagi para calon untuk menyampaikan visi dan misi mereka kepada publik.
Dalam debat tersebut, hadir tiga pasangan calon: nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun), dan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel). Masing-masing pasangan calon berusaha meyakinkan pemilih dengan menjelaskan program kerja serta solusi untuk berbagai isu yang dihadapi Jakarta.
Tema yang diangkat dalam debat perdana ini adalah “Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global.” Para calon diberi kesempatan untuk mengemukakan pandangan mereka tentang bagaimana meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global yang lebih kompetitif.
KPU DKI Jakarta juga telah merencanakan debat tahap kedua untuk calon gubernur dan wakil gubernur pada 27 Oktober, yang akan diikuti oleh debat ketiga pada 17 November. Dengan jadwal ini, diharapkan masyarakat dapat mendapatkan informasi yang lebih lengkap tentang calon-calon yang akan memimpin Jakarta ke depan.
( Sumber : Antara News )