Viral Pembagian Bantuan Gizi Ibu Hamil di Desa Citeureup, Telur Diambil Lagi setelah Difoto
Jakarta – Sebuah video mengenai pembagian bantuan gizi untuk ibu hamil menjadi viral di media sosial, menarik perhatian publik. Kejadian ini dilaporkan terjadi di Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, di mana terlihat sejumlah ibu-ibu yang diduga merupakan panitia acara tersebut sedang membagikan bantuan kepada para ibu hamil di wilayah itu.
Dalam rekaman yang beredar, suasana terlihat penuh semangat saat para panitia memberikan bantuan gizi kepada ibu-ibu yang membutuhkan. Aksi sosial ini diharapkan dapat memberikan dukungan kepada ibu hamil dalam menjaga kesehatan selama masa kehamilan, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi yang cukup bagi mereka.
Sebuah insiden menarik perhatian terjadi selama acara pembagian bantuan gizi untuk ibu hamil, di mana seorang perempuan terlihat membagikan kantong kresek yang isinya tidak diketahui. Situasi ini semakin menarik perhatian ketika wanita tersebut meminta para ibu hamil untuk berpose dengan telur yang disediakan oleh panitia.
Saat salah satu ibu hamil mencoba memasukkan telur ke dalam kantong kresek yang telah diberikan, telur itu tiba-tiba diambil kembali oleh panitia. Tindakan ini mengejutkan ibu hamil tersebut dan membuatnya merasa bingung dengan apa yang sebenarnya terjadi pada bantuan yang diterimanya.
Merasa curiga, ibu hamil itu segera memeriksa isi kantong kresek yang telah dibagikan. Ketidakpastian ini menimbulkan rasa cemas dan ketidakpuasan atas apa yang seharusnya menjadi bantuan untuk kesehatan mereka.
Setelah melakukan pemeriksaan, ibu hamil tersebut tampak kecewa dan langsung beranjak pergi dari lokasi pembagian bantuan. Kejadian ini menunjukkan adanya ketidakpuasan terhadap proses distribusi bantuan yang seharusnya berjalan transparan dan adil.
Masyarakat pun mulai membahas insiden ini di media sosial, mempertanyakan kejelasan dan tujuan dari acara pembagian bantuan gizi tersebut. Banyak yang berharap agar kejadian serupa tidak terulang, dan bantuan yang diberikan benar-benar memenuhi kebutuhan para ibu hamil.
Pihak penyelenggara diharapkan dapat memberikan penjelasan terkait insiden ini untuk menghindari kesalahpahaman di masa mendatang dan memastikan bahwa bantuan yang disalurkan benar-benar bermanfaat bagi penerima.
“Ma telornya nggak boleh dimasukin ma,” tulis keterangan yang beredar di sosial media.
Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan spanduk yang jelas menunjukkan lokasi peristiwa tersebut. Spanduk ini menjadi salah satu bukti penting yang mengonfirmasi tempat terjadinya insiden.
“Penyaluran bantuan gizi ibu hamil dan penyandang stunting, desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot tahun anggaran 2024,” tulis spanduk yang beredar di sosial media.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait mengenai insiden pengambilan telur dalam acara pembagian bantuan gizi. Ketidakjelasan ini menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan masyarakat, yang ingin mengetahui alasan di balik tindakan tersebut.
Salah satu pertanyaan yang muncul adalah apakah telur yang diambil kembali itu sudah termasuk dalam isi kantong kresek yang dibagikan. Hal ini menimbulkan rasa penasaran mengenai transparansi dalam distribusi bantuan yang seharusnya diberikan kepada ibu hamil.
Selain itu, masyarakat juga bertanya-tanya apakah telur tersebut memang hanya dimaksudkan untuk sesi foto semata, tanpa ada niatan untuk disertakan dalam bantuan. Situasi ini memicu diskusi di media sosial, di mana banyak yang berharap agar pihak penyelenggara segera memberikan penjelasan yang jelas untuk menghindari kesalahpahaman lebih lanjut.
( Sumber : tribunnewsjambi )