Kereta api berhenti saat ada rel yang terputus di Blora, Jawa Tengah
Jakarta – Sebuah video yang menunjukkan kereta api (KA) Dharmawangsa yang dalam perjalanan menuju Jakarta-Semarang-Surabaya Pasarturi terhenti mendadak, menjadi viral di media sosial pada Selasa, 8 Oktober 2024.
Menurut laporan dari Antara, insiden ini terjadi pada Minggu, 6 Oktober 2024, sekitar pukul 17.08 WIB. KA Dharmawangsa tidak bisa melanjutkan perjalanan karena adanya kerusakan pada rel yang terputus antara Stasiun Doplang dan Stasiun Randublatung.
Kereta tersebut berhenti setelah menerima sinyal peringatan dari dua lansia, Jamin (62 tahun) dan Sarmo (66 tahun). Keduanya berada di lokasi dan berhasil menarik perhatian masinis dengan cara mengibarkan kaos merah serta berteriak untuk memberikan peringatan.
Aksi berani Jamin dan Sarmo dilakukan setelah mereka menyaksikan langsung kerusakan pada rel yang terputus. Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, mengonfirmasi peristiwa tersebut dan menyatakan bahwa masinis segera melakukan pengereman setelah melihat tanda dari kedua lansia tersebut.

Kehadiran kedua lansia ini telah menyelamatkan banyak nyawa, mengingat kereta api yang melaju cepat dapat berisiko mengalami kecelakaan fatal jika tidak berhenti tepat waktu. Kejadian ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan dan keberanian masyarakat dalam mengantisipasi bahaya, serta memperkuat peran komunitas dalam menjaga keselamatan bersama.
“Masinis KA 132A melihat kedua warga yang memberi isyarat dengan mengibarkan kaos berwarna merah,” ujar Wiboso kepada wartawan, Selasa.
Setelah menerima tanda bahaya dari Jamin dan Sarmo, masinis segera melaporkan situasi tersebut ke stasiun terdekat. Tim pemeliharaan prasarana kemudian dikerahkan untuk melakukan perbaikan, sehingga kereta dapat melanjutkan perjalanan. Namun, insiden ini menyebabkan KA Dharmawangsa mengalami keterlambatan sekitar 40 menit.
Pihak Kereta Api Indonesia (KAI) pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada kedua lansia tersebut atas tindakan cepat mereka dalam menginformasikan masinis mengenai kerusakan jalur perlintasan. Keberanian Jamin dan Sarmo dianggap sangat membantu dalam mencegah potensi kecelakaan yang lebih serius.
( Sumber : viva.co.id )