Perempuan Bercadar Peringati Pedagang Pasar untuk Salat Jumat
Jakarta – Sebuah aksi menarik perhatian publik ketika seorang perempuan bercadar berkeliling pasar untuk mengingatkan para pedagang, khususnya laki-laki, agar segera menunaikan salat Jumat. Momen ini menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @folkmedsos pada Jumat, 11 Oktober 2024.
Dalam video yang beredar, perempuan tersebut terlihat membawa toa atau pengeras suara sambil menyampaikan pesan kepada para pedagang di seluruh area pasar. Aksinya tidak hanya mengingatkan tentang kewajiban ibadah, tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap spiritualitas di tengah kesibukan berdagang.
Aksi ini mendapat respons beragam dari netizen, dengan banyak yang mengapresiasi inisiatif perempuan tersebut. Kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana masyarakat dapat saling mengingatkan dalam menjalankan kewajiban agama, meskipun dalam suasana yang sibuk.
“Bagi yang merasa Muslim, bersiap-siaplah melaksanakan salat Jumat sebelum kita dishalatkan dan dimasukkan ke liang lahat, saya hanya mengingatkan,” ucap perempuan bercadar itu.

Dalam sebuah video yang beredar, aksi pengingat salat Jumat oleh seorang perempuan bercadar ternyata merupakan bagian dari program Satgas Jubah yang bertugas di Pasar Rebo, Purwakarta, Jawa Barat. Dalam video tersebut, terlihat bagaimana perempuan itu berkeliling pasar, mengingatkan para pedagang untuk melaksanakan ibadah.
Menariknya, para pedagang di sekitar tampak sudah akrab dengan aksi yang dilakukan perempuan tersebut. Mereka tidak menunjukkan keberatan atau reaksi negatif, seolah-olah sudah terbiasa dengan pengingat rutin yang disampaikan. Suasana pasar tetap berjalan seperti biasa meskipun ada kegiatan tersebut.
Namun, dengan viralnya video ini di media sosial, berbagai komentar dari warganet pun muncul. Banyak netizen yang memberikan respons beragam terhadap aksi tersebut, mencerminkan pandangan yang berbeda-beda mengenai kehadiran perempuan bercadar di pasar sambil mengingatkan salat.
Tidak sedikit warganet yang meminta agar perempuan tersebut menghentikan aksinya, dengan alasan tertentu. Meskipun demikian, aksi ini menunjukkan bagaimana komunitas dapat saling mengingatkan dalam menjalankan kewajiban agama, serta menciptakan diskusi di kalangan masyarakat mengenai cara beribadah di tengah kesibukan.
Reaksi Warganet
“Caper amat sih urusan pribadi sama tuhan,” komentar salah seorang warganet.
“Kurang kerjaan banget, mabok agama,” celetuk warganet.
“Mau lu solat mau kaga. Itu urusan lu. Yg jelas ni cewe dah menyelesaikan kwajiban utk saling mengingatkan,” komentar warganet lain.
“Kok pada ga Terima. Ga ada salahnya mengingatkan. Jelas2 di awal kata ‘bagi yang merasa muslim. saya hanya mengingatkan saja’,” tulis warganet.
( Sumber : viva.co.id )