Ahmad Muzani resmi dilantik menjadi Ketua MPR RI bersama 8 Wakil Ketua
Jakarta – Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, mengumumkan bahwa pihaknya telah siap untuk melaksanakan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih untuk periode 2024-2029. Acara pelantikan dijadwalkan akan berlangsung pada 20 Oktober 2024.
Muzani juga menyampaikan bahwa sebagian besar undangan telah dikirim kepada para tamu, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Persiapan untuk acara penting ini menunjukkan komitmen MPR dalam menyukseskan pelantikan tersebut.
“Prinsip secara keseluruhan, MPR sudah siap mengelar acara lima tahunan ini,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin, 14 Oktober 2024.
Ahmad Muzani, Ketua MPR RI, mengungkapkan bahwa pimpinan MPR akan melaksanakan silaturahmi kebangsaan dengan sejumlah tokoh penting, termasuk Presiden terpilih Prabowo Subianto, Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin, dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antar pemimpin serta membahas agenda nasional yang akan datang.
Pertemuan pertama dijadwalkan dengan Prabowo Subianto di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada pukul 12.30 WIB. Setelah itu, pada pukul 13.30 WIB, Muzani akan bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta. Kegiatan silaturahmi ini diharapkan dapat menciptakan suasana yang kondusif menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden yang akan datang.
Selanjutnya, Muzani akan melanjutkan pertemuannya dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada pukul 16.00 WIB, dan diakhiri dengan kunjungan kepada Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka pada pukul 18.30 WIB. Melalui rangkaian pertemuan ini, MPR berharap dapat menjalin kerjasama yang lebih baik dalam menjalankan tugas pemerintahan ke depan.
“Agenda pertemuan akan kami sampaikan tentang undangan agenda tanggal 20 Oktober kepada beliau-beliau. Kami menyampaikan undangan untuk mengundang agar beliau-beliau hadir dalam pengucapan sumpah Presiden dan Wakil Presiden hasil pemilihan umum 2024. Mohon doa mudah-mudahan prosesi tanggal 20 bisa berjalan baik, lancar, dan sukses,” kata Muzani.
Ahmad Muzani mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengirimkan undangan kepada semua kandidat capres dan cawapres yang berpartisipasi dalam Pilpres 2024, termasuk Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Mahfud MD, dan Muhaimin Iskandar. Muzani menambahkan bahwa ia akan memastikan kehadiran mereka dalam acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih mendatang.
Selain itu, Muzani menegaskan bahwa pimpinan MPR juga berencana untuk mendatangi secara langsung mantan Presiden dan mantan Wakil Presiden. Tokoh-tokoh yang akan dikunjungi antara lain Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, Tri Sutrisno, Boediono, dan Jusuf Kalla (JK). Langkah ini diharapkan dapat memperkuat silaturahmi antar pemimpin di Indonesia.
Melalui inisiatif ini, MPR menunjukkan komitmennya untuk mengajak semua elemen bangsa berpartisipasi dalam momen penting pelantikan. Muzani berharap bahwa semua undangan dapat hadir untuk menyaksikan proses demokrasi yang berlangsung, serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kami akan datang, akan sowan kepada para mantan presiden dan para mantan wakil presiden agar beliau-beliau juga bisa hadir pada tanggal 20 Oktober juga,” kata Muzani.
Ahmad Muzani menyatakan bahwa banyak pimpinan negara asing telah mengonfirmasi kehadiran mereka, terutama dari negara-negara ASEAN dan Asia, serta negara-negara sahabat Indonesia di Amerika dan Eropa. Ia menambahkan bahwa MPR telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan keamanan dan memenuhi protokol yang diperlukan bagi para pemimpin negara yang akan hadir.
Muzani menekankan pentingnya persiapan matang dalam menyambut tamu-tamu penting ini. Dengan adanya kerjasama yang baik antara MPR dan pihak terkait, diharapkan acara pelantikan berjalan lancar dan aman, serta menciptakan suasana yang kondusif untuk membangun hubungan internasional yang lebih baik.
“Semua, hampir semua Negara ASEAN dan negara-negara sekitar kita, termasuk negara-negara sahabat yang bersahabat dengan kita, dan negara-negara Eropa, negara-negara lain, negara-negara Barat,” imbuhnya.
( Sumber : viva.co.id )