Liam Payne
Jakarta – Mantan anggota One Direction, Liam Payne, telah meninggal dunia pada usia 31 tahun. Ia ditemukan tak bernyawa setelah terjatuh dari lantai tiga hotel tempatnya menginap, sebuah peristiwa yang mengejutkan banyak pihak, terutama penggemarnya di seluruh dunia.
Sebelum kejadian tragis tersebut, Liam dilaporkan melakukan tindakan yang mengganggu di hotel. Menurut laporan dari The Mirror, rekaman percakapan dengan layanan darurat 911 menunjukkan bahwa pihak hotel meminta bantuan untuk menangani seorang tamu pria yang bertindak agresif. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan staf hotel.
Pihak hotel percaya bahwa pria yang kemudian diidentifikasi sebagai Liam Payne berada di bawah pengaruh obat-obatan. Rekaman percakapan 911 mengungkapkan bahwa Liam sempat merusak laptopnya di lobi hotel sebelum dibawa kembali ke kamarnya. Tindakan ini menambah tragedi yang menyelimuti peristiwa tersebut.
Dalam audio yang dipublikasikan oleh stasiun televisi lokal Argentina, pihak hotel juga mengonfirmasi bahwa Liam merusak beberapa barang di dalam hotel sebelum akhirnya ditemukan meninggal. Kejadian ini menggambarkan keadaan yang sangat tidak stabil sebelum ia mengalami kecelakaan fatal.
Kematian Liam Payne menimbulkan duka mendalam bagi penggemar dan rekan-rekannya di industri musik. Ia akan dikenang bukan hanya sebagai anggota One Direction, tetapi juga sebagai sosok yang menghadapi berbagai tantangan dalam hidupnya.
“Kami memiliki tamu yang menggunakan narkoba dan menghancurkan seluruh ruangan, jadi kami membutuhkan seseorang untuk datang,” demikian rekaman percakapan pihak hotel dengan 911.
Liam Payne, mantan anggota One Direction, sebelumnya telah mengungkapkan perjuangannya dengan penyalahgunaan alkohol. Pada Juli 2023, ia berbagi bahwa ia telah sadar selama enam bulan setelah menjalani sekitar 100 hari di rehabilitasi. Pernyataan ini menunjukkan betapa kompleksnya perjalanan hidupnya, di tengah sorotan publik yang terus menerus mengikutinya.
Menurut keterangan polisi Buenos Aires, pada Rabu malam waktu setempat, layanan darurat 911 menerima panggilan terkait seorang pria yang berperilaku tidak menentu dan kemungkinan di bawah pengaruh obat-obatan. Alberto Crescenti, direktur Layanan Medis Darurat Buenos Aires, menyampaikan informasi ini kepada ABC News, menandakan keadaan genting yang dihadapi Liam sebelum kejadian tragis.
Jenazah Liam ditemukan di halaman dalam hotel di mana ia dinyatakan meninggal dunia. Crescenti mengungkapkan bahwa layanan darurat tiba di lokasi kejadian pada pukul 5:11 sore waktu setempat, hanya tujuh menit setelah menerima laporan tersebut. Sayangnya, ketika tim tiba, kondisi Liam sudah sangat parah.
Crescenti memberikan rincian lebih lanjut kepada media lokal Argentina, TN, bahwa Liam jatuh dari ketinggian sekitar 13 hingga 14 meter. Pria berusia 31 tahun itu mengalami luka yang sangat serius, dan tidak ada kemungkinan untuk menyelamatkannya. Identitasnya baru terungkap setelah ia dinyatakan meninggal di tempat kejadian, menambah rasa duka bagi keluarga dan penggemar.
Liam Payne dikenal luas setelah debutnya bersama One Direction, grup musik yang terbentuk melalui ajang X Factor pada tahun 2010. Bersama anggota lainnya—Harry Styles, Louis Tomlinson, Niall Horan, dan Zayn Malik—grup ini berhasil merilis empat album yang semuanya mencapai posisi nomor satu di Inggris.
Setelah One Direction mengumumkan hiatus pada tahun 2015, Liam melanjutkan karier solonya. Pada tahun 2017, ia merilis single debutnya yang berjudul Strip That Down, yang berhasil meraih posisi ketiga di Official UK Chart. Kolaborasinya dengan Rita Ora dalam lagu For You, yang merupakan bagian dari soundtrack Fifty Shades Freed, juga sukses memasuki sepuluh besar tangga lagu, menunjukkan bahwa meski menghadapi banyak tantangan, bakatnya tetap bersinar.
( Sumber : viva.co.id )