Siswa SMP Sok Jago Bergaya Preman Nantangi Gurunya di Pasuruan
Jakarta – Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, di mana seorang guru yang seharusnya dihormati justru ditantang oleh muridnya yang merupakan siswa SMP. Peristiwa ini menjadi viral di media sosial, menarik perhatian banyak orang dan memicu perdebatan tentang etika dan perilaku siswa terhadap pendidik.
Dalam video yang beredar luas, insiden tersebut dimulai ketika guru menegur siswa bernama Muhamad Radiansyah karena tidak memperhatikan saat kegiatan belajar mengajar. Alih-alih meminta maaf dan mengakui kesalahannya, Radiansyah justru menunjukkan sikap menantang, berperilaku layaknya preman yang tidak menghargai otoritas gurunya.
Kejadian ini menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat mengenai perilaku siswa yang semakin kurang menghormati guru. Banyak pihak berharap insiden ini menjadi pelajaran penting bagi siswa lainnya untuk lebih menghargai proses pendidikan dan menghormati para pengajar yang telah berusaha keras untuk mendidik mereka.
“Jadi kalau bunda ngajar kamu, nggak mendengarkan ya?” tanya guru kepada Radiansyah dengan berbahasa jawa dikutip dari Instagram @majeliskopi08.
“Iya,” jawab siswa sok jago itu. Guru pun kembali bertanya, apa gunanya sekolah jika tidak mendengarkan guru yang sedang mengajar.
Radiansyah memberikan jawaban yang mengejutkan saat ditegur oleh gurunya. Dengan santai, siswa SMP tersebut mengungkapkan keinginannya untuk tidur dan meminta dibawakan bantal agar bisa beristirahat di kuburan, serta menyatakan bahwa dia tidak mau pergi ke sekolah.
“Turu (tidur) di kuburan Sentono,” jawab Radiansyah. Guru itu kemudian merasa heran dengan jawaban siswa tersebut, hingga ia berkali-kali menasehati tetapi siswa tersebut malah menjawab pertanyaan secara tak sopan.
Ketika ditanya oleh guru mengenai alasan tidak mengerjakan tugas sekolah, siswa tersebut kembali menunjukkan sikap menantang dengan menjawab secara santai bahwa ia memang tidak mengerjakan tugasnya. Respons ini semakin mempertegas perilaku acuh tak acuhnya terhadap pendidikan dan menunjukkan kurangnya rasa tanggung jawab dalam menyelesaikan kewajiban sebagai pelajar.
“Loh jadi kamu sekolah itu nggak mengerjakan (tugas) sama sekali?” tanya guru.
“Nggak,” jawab Radiansyah dengan nada tinggi.
Setelah videonya viral dan menuai banyak perhatian di dunia maya, Radiansyah akhirnya memberikan klarifikasi serta meminta maaf atas tindakan yang telah menimbulkan keresahan.
“Saya saat ini ingin mengklarifikasi. bahwasanya kejadian di video tersebut sudah satu tahun yang lalu,” klarifikasi Radiansyah.
Klarifikasi siswa smp yang sok jago di Pasuruan
Radiansyah mengungkapkan bahwa ia telah meminta maaf secara pribadi kepada gurunya dan pihak sekolah sebelum video insidennya viral. Ia menjelaskan bahwa upaya tersebut telah dilakukan untuk menyelesaikan masalah secara internal, sehingga situasi tersebut sebenarnya sudah diselesaikan sebelum menjadi sorotan publik.
“Saya kepada pihak sekolah tidak akan mengulangi lagi perbuatan tersebut dan telah dimaafkan oleh pihak sekolah,” ujar Radiansyah.
Walaupun Radiansyah telah meminta maaf dan berjanji untuk tidak mengulang perilakunya, gaya preman yang ditunjukkannya kepada guru tetap membuat banyak netizen merasa kesal. Perilaku tersebut dianggap tidak pantas dan mencerminkan kurangnya rasa hormat, sehingga memicu reaksi negatif di media sosial, meskipun ia sudah berusaha untuk memperbaiki kesalahannya.
“balikin ke emak bapaknya, suruh didik sendiri, banyak tingkah tapi gak sesuai,” kata komentar akun @marioz*descia.
“Blacklist aja itu anak dari sekolah mana pun,” ungkapan kesal dari salah satu komentar @ma*gink.
“Harusnya sih ya dikeluarkan dari sekolah, apa nggak ngeri bakalan lakukan hal serupa,” kata komentar @tedan16.
( Sumber : viva.co.id )
