Najwa Shihab pakai jersey Arsenal
Jakarta – Najwa Shihab menggemparkan media sosial setelah video siaran langsungnya menyebut Jokowi “nebeng” pesawat milik TNI AU saat pelantikan Prabowo-Gibran pada 20 Oktober 2024. Ungkapan tersebut langsung viral dan memicu berbagai reaksi dari netizen, menciptakan diskusi hangat di dunia maya.
Setelah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming diresmikan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih untuk periode 2024-2029, Jokowi segera berangkat ke Solo, Jawa Tengah. Dalam perjalanan pulang, Jokowi dan istrinya, Iriana, diantar menggunakan pesawat Boeing milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) yang berangkat dari Landasan Udara Halim Perdanakusuma.
Sebagai bagian dari pengawalan, TNI AU juga mengerahkan delapan pesawat tempur untuk mengamankan penerbangan mantan Presiden ke-7 Republik Indonesia. Momen emosional saat Jokowi berada di dalam cockpit dan mendengarkan salam perpisahan dari salah satu pilot pesawat tempur menjadi sorotan netizen, menambah nuansa haru pada momen tersebut.
Namun, perhatian netizen semakin terfokus pada ucapan Najwa Shihab yang menyebut Jokowi “nebeng” saat ia menaiki tangga pesawat TNI AU. Ucapan spontan dari jurnalis yang akrab disapa Nana ini terjadi dalam siaran langsung bersama Andovi da Lopez di platform Narasi, dan langsung menjadi bahan perbincangan di kalangan pengguna media sosial.

Presiden RI ke-7 Jokowi dan Iriana Jokowi Kembali ke Solo usai Purna Tugas
“Sekarang Nebeng TNI AU,” ucap Najwa dikutip dari video yang diunggah ulang akun Instagram @awramee pada Kamis 24 Oktober 2024.
Andovi da Lopez cepat merespons pernyataan Najwa Shihab dengan menyanggah ucapan tersebut. Menyadari kemungkinan kesalahan dalam penggunaan kata, Najwa pun mengambil langkah untuk meralat istilah “nebeng” yang ia gunakan sebelumnya.
“Gak, gak nebeng sih Mbak Nana,” sanggah Andovi.
“Mengantar langsung, kalau nebeng kan ada orang yang lagi ke sana,” koreksi Najwa Shihab.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, istilah “nebeng” berarti ikut serta, seperti makan atau naik kendaraan, tanpa perlu membayar. Sebelumnya, beredar informasi bahwa Jokowi akan pulang ke Surakarta dengan menggunakan pesawat komersial. Namun, pada hari pelantikan, ia justru memilih untuk terbang menggunakan pesawat milik TNI AU.
Keputusan ini memicu berbagai reaksi di kalangan netizen, yang menyatakan bahwa Najwa Shihab seharusnya lebih berhati-hati dalam pemilihan kata-katanya. Banyak yang berpendapat bahwa setiap presiden memiliki hak untuk diantar menggunakan pesawat milik TNI AU, dan kritik tersebut menunjukkan pentingnya menjaga komunikasi yang sensitif dalam konteks publik.
“Setiap presiden ada prestasinya. Plus minusnya ada. Tapi nggak usah sampai segitunya,” komentar netizen.
“Itu penghormatan sebagai pemimpin negri….ko gtu ya. Semua persiden layak mendapatkanya…,” tulis netizen lain
“Maaf mb…attitude nya….NOL,” tutur yang lain.
“Mbak najwa kalo jadi manusia mulutnya dijaga ntar lu yang binasa karna mulut mu yg gak dijaga????,” ucap netizen lagi.
“Saya rasa itu bentuk pengabdian terakhir TIN AU kepada pak jokowi sebagai presiden , dan yaaa positive thinking aja mungkin mba nana salah ngomong,” komentar yang lain.
“ko bisa keluar kata2 itu dari mba nana sih ????,” imbuh netizen.
( Sumber : viva.co.id )