Kata Ancelotti Usai Real Madrid Dibantai Barcelona - Inside Berita

Kata Ancelotti Usai Real Madrid Dibantai Barcelona

Carlo Ancelotti dan Vinicius Junior

Jakarta – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menyatakan ketidakpuasannya terhadap cara bangku cadangan Barcelona merayakan gol keempat mereka setelah timnya mengalami kekalahan telak dalam laga Clásico di Santiago Bernabéu pada hari Sabtu, 26 Oktober 2024. Kekecewaan Ancelotti semakin bertambah setelah menyaksikan timnya hancur lebur di hadapan rival abadi.

Dalam pertandingan tersebut, Robert Lewandowski berhasil mencetak dua gol, sementara Lamine Yamal dan Raphinha juga menyumbangkan gol. Kemenangan ini menjadi momen penting bagi Barcelona, yang berhasil mengakhiri rekor 42 pertandingan tak terkalahkan Madrid di LaLiga dan kini unggul enam poin di puncak klasemen.

Perayaan setelah gol keempat, yang merupakan gol ke-10 Raphinha di musim ini, berlangsung di depan bangku cadangan Madrid, di mana Ancelotti sedang berhadapan dengan pelatih Barcelona, Hansi Flick. Momen tersebut menambah ketegangan di lapangan, terutama bagi Ancelotti yang merasa terpukul dengan hasil pertandingan.

“[Masalahnya] ada pada asistennya, bukan pada Flick,” kata Ancelotti dalam konferensi pers pasca pertandingan ketika diminta menjelaskan apa yang terjadi. “Asistennya tidak sopan dalam melakukan selebrasi di depan bangku cadangan. Dan Flick setuju dengan kami.”

Ditanya tentang insiden tersebut dalam konferensi persnya, Flick berkata: “Saya tidak melihatnya. Saya baru saja berbicara dengan Carlo dan itu adalah sesuatu… itu normal dalam situasi ini, ketika Anda merayakan gol mungkin bukan… kami Aku sudah cukup umur untuk membicarakan hal itu.”

“Hasilnya tidak mencerminkan apa yang terjadi di lapangan. Barca terus maju dan kepercayaan diri yang muncul dari hal itu mengubah permainan. Kami mengambil risiko dan mereka adalah tim yang sedang dalam performa terbaiknya dan berbahaya dalam serangan balik. Kekalahan ini membuat saya khawatir, tapi kami harus bangkit dengan cepat. Kami harus terus berjuang. Kami tidak akan terpaut jauh musim ini dari apa yang kami lakukan musim lalu.”

Hasil ini menandai akhir minggu yang luar biasa bagi Barcelona, yang hanya empat hari sebelumnya berhasil menghancurkan Bayern Munich dengan skor 4-1 di Liga Champions. Di bawah asuhan Hansi Flick, tim Catalan telah meraih 12 kemenangan dari 14 pertandingan di semua kompetisi, menunjukkan performa yang mengesankan.

Meskipun pencapaian tersebut, pelatih asal Jerman itu memilih untuk tetap rendah hati dan tidak terbawa suasana. Flick menekankan pentingnya menjaga fokus dan konsistensi, mengingat masih ada banyak pertandingan yang harus dilalui di musim ini.

Dengan momentum positif ini, Barcelona berusaha untuk terus mempertahankan performa terbaik mereka, baik di LaLiga maupun kompetisi lainnya. Flick berharap timnya dapat mempertahankan sikap profesional dan tetap berjuang demi meraih lebih banyak kesuksesan di masa depan.

Lalu, dari catatan sejarah, siapa yang lebih sering menang dalam laga El Clásico ini? Berdasarkan informasi dari Transfermarkt, pertandingan El Clásico pertama kali diadakan pada tahun 1902. Sejak saat itu, Real Madrid dan Barcelona telah bertemu sebanyak 258 kali di berbagai kompetisi.

Hasilnya, Real Madrid masih memimpin dalam perolehan kemenangan dibandingkan rival abadi mereka. Tim berjulukan Los Blancos ini telah mencatatkan 106 kemenangan, sementara Barcelona mengikuti dengan 101 kemenangan. Dari total pertandingan tersebut, 51 laga berakhir dengan hasil imbang.

Sejak awal El Clásico, telah tercipta total 859 gol, dengan rincian Real Madrid mencetak 436 gol dan Barcelona 423 gol. Angka-angka ini menegaskan betapa ketatnya persaingan antara kedua tim raksasa Spanyol tersebut.

( Sumber : viva.co.id )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *