Dina Mariana Tutup Usia, Sang Bintang Era 70-an - Inside Berita

Dina Mariana Tutup Usia, Sang Bintang Era 70-an

Dina Mariana

Jakarta – Dunia hiburan Indonesia berduka atas kepergian Dina Mariana, seorang penyanyi dan aktris senior yang telah dikenal sejak era 70-an. Dina meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024, pukul 14.22 WIB, di usia 59 tahun, meninggalkan keluarga, sahabat, dan penggemar setia yang selama ini mendukung kariernya.

Berita duka ini disampaikan oleh Febrian Nindyo, salah satu anggota grup band HIVI, melalui akun Instagram pribadinya. Kehilangan ini menjadi momen refleksi bagi banyak orang yang mengenal dan mengapresiasi karya-karya Dina selama bertahun-tahun.

Dina Mariana dikenal sebagai ibunda dari Ezra Mandira, mantan anggota band HIVI. Dalam unggahannya, Febrian menuliskan, “Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang ke Rahmatullah Isteri/Ibunda/Nenek tercinta, Hj. Dina Mariana binti Heuvelman pukul 14.22 dalam usia 59 tahun,” tulisnya dalam akun @febriannindyop, pada Minggu, 3 November 2024.

Dina Mariana, yang lahir dengan nama lengkap Dina Mariana Hauvelman pada 21 Agustus 1965, adalah seorang artis yang memulai kariernya di dunia hiburan sejak usia muda. Namanya mulai terkenal di era 70-an saat ia berkarier sebagai penyanyi cilik, seiring dengan munculnya sejumlah penyanyi cilik ikonik lainnya seperti Adi Bing Slamet, Ira Maya Sopha, dan Diana Papilaya. Kepopuleran Dina menjadikannya salah satu wajah yang dikenang dalam sejarah musik Indonesia.

Di usia remaja, Dina sudah mencatatkan prestasi yang mengesankan. Ia berhasil merilis beberapa album solo, termasuk “Pop Anak-anak” yang dirilis pada tahun 1974, diikuti oleh “Jual Kue” pada 1975, “Kisah Abunawas” pada 1976, dan album “Pinokio” yang dirilis sebelumnya. Dengan suara khas dan lagu-lagu yang ringan serta menghibur, Dina cepat mendapatkan tempat di hati masyarakat.

Saat memasuki fase remaja, Dina tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang pesat dalam industri musik. Salah satu lagu terkenalnya, “Ingat Kamu,” dirilis pada akhir 1980-an dan menjadi hits pada masa itu. Dina dikenal sebagai sosok yang produktif, terbukti dari konsistensinya dalam merilis album hampir setiap tahun hingga akhir dekade itu.

Selama perjalanan kariernya, Dina Mariana telah merilis total 35 album, termasuk satu album kompilasi berjudul “Danda Danda” pada tahun 1984. Pada dekade 2000-an, ia kembali berkontribusi dalam industri musik dengan merilis album “12 Kumpulan Lagu Anak Indonesia” pada 2007 dan “Nuansa Cinta” pada 2008, yang memadukan lagu-lagu lawas dan baru.

Tidak hanya aktif di dunia musik, Dina juga menunjukkan bakatnya di dunia perfilman. Ia membintangi 21 film layar lebar dan beberapa sinetron, termasuk satu serial sinetron dengan 26 episode. Keberagaman talenta yang dimiliki Dina menunjukkan betapa ia adalah sosok yang multitalenta dalam dunia hiburan Indonesia.

Kehidupan pribadi Dina pun tidak lepas dari sorotan publik, terutama saat suaminya, Radian Ratulangi, melaporkan bahwa Dina sempat menghilang dan diduga menjadi korban penculikan. Peristiwa ini menarik perhatian masyarakat dan menambah warna dalam perjalanan hidup sang artis.

Dalam beberapa tahun terakhir, Dina berjuang melawan berbagai masalah kesehatan, termasuk kanker dinding rahim dan gangguan lambung serta usus. Sayangnya, perjuangan melawan penyakit ini mengantarkannya pada kepergian yang menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan para penggemarnya. Keberangkatannya meninggalkan jejak yang tak terlupakan di industri hiburan Indonesia, di mana ia akan selalu dikenang sebagai artis multitalenta yang menginspirasi banyak orang dengan karya-karyanya.

( Sumber : viva.co.id )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *