Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto
Jakarta – Menurut Bima Arya Sugiarto, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Sahbirin Noor diminta untuk menghormati proses hukum.
Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, saat ini menjadi perhatian Kementerian Dalam Negeri. Kemdagri akan bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menangani kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
“Kami akan segera berkoordinasi, kemarin juga mendapat informasi dan laporan seperti itu. Ya tentunya kita dorong semua aparatur untuk menghormati proses hukum, karena status beliau kan juga masih definitif ya, tentu harus menghormati status hukum,” kata Bima Arya usai Rakornas Pemerintah Pusat dan Pemda di Kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 7 November 2024.
Selain itu, Bima Arya menyatakan bahwa dia juga akan berbicara dengan pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan tentang keberadaan Sahbirin Noor. Ia memastikan bahwa, meskipun Sahbirin Noor tersangkut masalah hukum, urusan pemerintahan di Kalimantan Selatan tetap berjalan seperti biasa.
“Pemdanya nanti saya koordinasikan dulu ya, belum dapat laporannya. Segera kami akan sampaikan,” imbuhnya.
Orang yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Bogor itu sendiri menyatakan bahwa dia tidak mengetahui dengan pasti di mana Sahbirin Noor berada, dia akan berkomunikasi dengan KPK dan Kepolisian dalam upaya mencari Sahbirin Noor.
“Belum, belum. Segera kita cek. Kami akan berkoordinasi juga dengan KPK, Kepolisian, untuk menelusuri keberadaan beliau,” kata Bima Arya.
( Sumber : viva.co.id )
