Warga Kabupaten Tangerang Bakar dan Rusak Puluhan Truk Buntut Tabrak Bocah
Jakarta – Sebagaimana dikutip dari akun Instagram @tangerang.terkini, kemarahan warga dipicu oleh truk tanah yang menabrak seorang siswa SD. Korban mengalami luka parah di kaki akibat terlindas truk. Orang-orang di kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, sangat marah sehingga mereka membakar dan merusak puluhan truk tanah.
Korban seorang anak perempuan berinisial ANP yang berusia 9 tahun yang mengalami remuk pada bagian kaki dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang. Saat itu di Jl. Raya Salembaran, ANP (9) dibonceng motor oleh seorang wanita bernama SD (20). Kemudian, mereka tiba di belakang truk tanah yang dikemudikan oleh DWA.
Karena Kabupaten Tangerang sudah menerapkan jam operasional truk untuk memasuki wilayahnya, peristiwa ini terjadi pada pagi hari Kamis 7 November 2024.
sesuai dengan Peraturan Bupati Tangerang Nomor 12 Tahun 2022. Jam kerja truk pasir dan tambang bermuatan atau tidak golongan III, IV, dan V diatur dari pukul 22:00 hingga 05.00 WIB.
Sementara itu dilaporkan kronologi kecelakaan diuraikan oleh Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Kapolres Metro Tangerang Kota. SD berusaha menyalip dari sebelah kiri, tetapi tidak cukup ruang untuk motor, jadi keduanya jatuh. SD jatuh ke kiri jalan, sementara ANP jatuh ke kanan dan terlindas ban kiri truk.
Seperti yang ditunjukkan dalam video yang diunggah di @abouttng, warga membakar salah satu truk di tengah lapangan di daerah Kosambi, Kabupaten Tangerang. Menurut warga, kecelakaan truk yang melanggar jam operasional telah terjadi berulang kali.
Aksi perusakan truk tanah ini merupakan teguran kepada pemerintah Kabupaten Tangerang agar mendengar dan mematuhi jam operasional truk tanah.
Sepanjang tahun 2024, ada 34 kasus kecelakaan yang menewaskan korban di Kabupaten Tangerang yang melanggar jam operasional, yang membuat warga sangat kesal.
( Sumber : viva.co.id )